Berhasil Kumpulkan 40 Negara dalam Global South, Arab Saudi Semakin Diperhitungkan dalam Urusan Internasional

- Jurnalis

Senin, 7 Agustus 2023 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembicaraan perdamaian Ukraina di Jeddah, Arab Saudi Minggu (6/8/2023). Ukraina menyebut pembicaraan di Jeddah itu produktif, sementara Rusia menyebutnya gagal.

Pembicaraan perdamaian Ukraina di Jeddah, Arab Saudi Minggu (6/8/2023). Ukraina menyebut pembicaraan di Jeddah itu produktif, sementara Rusia menyebutnya gagal.

1TULAH.COM-Negara Arab Saudi mulai mengambil peran aktif dalam berbagai permasalahan Internasional. Jika sebelumnya Negara kaya minyak ini, terkesan hanya tenggalam dalam permasalahan di dalam negaranya, kini Arab Saudi sudah semakin diperhitungkan dalam urusan internasional.

Bahkan, saat ini Negara Arab Saudi berhasil mempertemukan 40 negara berkembang dan maju dalam Global South. Dengan membahasa sejumlah agenda strategis, seperti perang Rusia-Ukraina dan isu kelaparan di beberapa Negara Afrika.

Sejumlah pengamat mengatakan Arab Saudi, yang menjadi tuan rumah pertemuan perdamaian Ukraina, ingin menemukan penyelesaian damai untuk perang di negara itu. Upaya tersebut menunjukkan semakin menonjolnya pengaruh kerajaan kaya minyak itu dalam urusan internasional.

Arab Saudi telah berhasil mengumpulkan lebih dari 40 negara yang berbeda, termasuk AS, China, dan India, dan lainnya dari Global South (negara-negara berkembang), untuk membahas konflik di Ukraina.

Hari kedua konferensi perdamaian Ukraina di kota pelabuhan Jeddah diisi dengan serangkaian pembicaraan bilateral. Para pejabat senior dari Ukraina dan Barat yang mendukungnya, seperti AS dan Uni Eropa, hadir serta anggota Global South (negara-negara berkembang), yang netral atau bahkan sekutu Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya China berpartisipasi dalam forum semacam itu. Beijing telah menjaga hubungan ekonomi dan diplomatik yang erat dengan Rusia, dan menolak seruan internasional untuk mengutuk Moskow. Rusia tidak hadir, tetapi memantau pembicaraan ini.

Baca Juga :  H2H, Prediksi Susunan Pemain, dan Live Streaming Arab Saudi vs Timnas Indonesia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan terima kasih kepada Arab Saudi sebagai penggagas dan tuan rumah pertemuan ini.

“Ini sangat penting karena isu-isu seperti ketahanan pangan dan nasib jutaan orang di Afrika, Asia, dan belahan dunia lainnya secara langsung bergantung pada seberapa cepat dunia mengimplementasikan Formula Perdamaian. Saya berterima kasih kepada Arab Saudi karena menyediakan platform ini untuk negosiasi,” ujar Zelenskyy.

Para pengamat dan pejabat Barat mengatakan diplomasi Saudi penting dalam keberhasilannya menghadirkan China dalam pembicaraan tersebut.

Dania Koleilat Khatib, analis dan Kepala Pusat Penelitian Kerjasama dan Pembangunan Perdamaian di Beirut, mengatakan kepada VOA kegelisahan Timur Tengah bahwa Amerika telah menarik diri dari kawasan tersebut, mendorong Arab Saudi untuk memperluas hubungannya di tempat lain. China adalah mitra dagang terbesar Arab Saudi, dan telah membantu negara kerajaan itu memperbaiki hubungan dengan saingannya, Iran.

Namun, ujar Khatib, Amerika pula yang ingin terlibat dengan Arab Saudi dan mendorongnya untuk berkiprah dengan upaya diplomatiknya.

“Saudi bersedia dan ingin mendiversifikasi mitra-mitarnya dan tidak bergantung pada AS. Saudi telah berhasil melakukannya. Saudi mengulurkan tangan ke China, Rusia. Saudi mencoba membangun hubungan dengan Turki, dengan Iran. Di sisi lain, AS mendekati Saudi dengan membantunya memperoleh peran penting. AS mendorong semua negara untuk datang dan mengirim penasihat keamanan nasionalnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Ribuan Orang di Filipina Terisolasi Akibat Badai Yagi Mengamuk

Para pejabat Saudi melihat pembicaraan itu sebagai puncak keberhasilan negara itu dalam mengadopsi kebijakan hubungan yang kuat dengan Ukraina, China, dan Rusia.

Joost Hiltermann, Direktur Program Timur Tengah di International Crisis Group, mengatakan kepada kantor berita Agence France-Presse, bahwa Arab Saudi “ingin bersama India atau Brasil, karena hanya sebagai klub negara-negara berkekuatan menengah ini dapat berharap bisa memberikan dampak pada pentas dunia.”

Namun, Hiltermann menambahkan bahwa “masih merupakan pertanyaan besar apakah Arab Saudi dan negara-negara itu akan dapat menyepakati semua hal, seperti perang Ukraina.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengakui ada perbedaan di antara para peserta dan mendesak pemulihan tatanan internasional berbasis aturan.

Seorang pejabat Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan itu positif dan “kesepakatan yang menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina sedianya menjadi inti dari setiap penyelesaian damai.” (Sumber:voaindonesia.com)

 

 

Berita Terkait

Jusuf Kalla Bandingkan Kinerja Nadiem Makarin dan Anies Baswedan
Tiga Oknum Anggota Polri Kalteng Diciduk, Terlibat Perampokan Sadis di Jalan Lintas Palangka Raya
3 Penyakit yang Sering Diderita Karyawan Kantoran, Apa Saja?
PPPK 2024, Pemkab Murung Raya Buka Lowongan 940 Formasi
Pj Bupati Barito Utara Apresiasi Tinggi Kegiatan Sunatan Massal BKRMI, Ringankan Beban Masyarakat
Peningkatan Kinerja Jadi Fokus Utama, Pj Bupati Barito Utara Ikuti Zoom Meeting Asistensi Kemendagri
Program Pasang Baru Listrik Gratis Berlanjut, Sasar 4.735 Rumah Tangga di Kalteng, Termasuk Murung Raya
Densus 88 Amankan 7 Pengancam Paus Fransiskus Saat Kunjungan Ke RI
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 16:59 WIB

Jusuf Kalla Bandingkan Kinerja Nadiem Makarin dan Anies Baswedan

Minggu, 8 September 2024 - 11:05 WIB

Tiga Oknum Anggota Polri Kalteng Diciduk, Terlibat Perampokan Sadis di Jalan Lintas Palangka Raya

Minggu, 8 September 2024 - 10:53 WIB

3 Penyakit yang Sering Diderita Karyawan Kantoran, Apa Saja?

Sabtu, 7 September 2024 - 19:00 WIB

PPPK 2024, Pemkab Murung Raya Buka Lowongan 940 Formasi

Sabtu, 7 September 2024 - 07:44 WIB

Pj Bupati Barito Utara Apresiasi Tinggi Kegiatan Sunatan Massal BKRMI, Ringankan Beban Masyarakat

Sabtu, 7 September 2024 - 07:32 WIB

Peningkatan Kinerja Jadi Fokus Utama, Pj Bupati Barito Utara Ikuti Zoom Meeting Asistensi Kemendagri

Jumat, 6 September 2024 - 21:08 WIB

Program Pasang Baru Listrik Gratis Berlanjut, Sasar 4.735 Rumah Tangga di Kalteng, Termasuk Murung Raya

Jumat, 6 September 2024 - 18:36 WIB

Densus 88 Amankan 7 Pengancam Paus Fransiskus Saat Kunjungan Ke RI

Berita Terbaru

Sejumlah mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan Pancasila serta melepas baiat (janji taat) kepada JI di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/8/2022). (sumber: suara.com)

Nasional

Jamaah Islamiyah Bubar, Akhir atau Awal Babak Baru?

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:15 WIB

Jessica Wongso dan Otto Hasibuan (sumber: suara.com)

Entertainment

Penampilan Baru Jessica Wongso Dipuji, Netizen: Mirip Ayu Ting Ting!

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:11 WIB

error: Content is protected !!