Ribut Satu Keluarga di OKU Sulawesi Selatan, Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah : Satu Tewas

- Jurnalis

Jumat, 28 Juli 2023 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penikaman atau penusukan. Sumber foto : suara.com

Ilustrasi penikaman atau penusukan. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Keributan mengerikan dalam satu keluarga menelan korban jiwa.

Peristiwa tersebut melibatkan mertua, anak dan menantu di wilayah Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (27/7/2023).

Warga sekitar pun menemukan ketiganya sudah berlumuran darah, bahkan lantai rumah tempat kejadian perkara (TKP) penuh dengan darah.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono membenarkan adanya tragedi berdarah yang terjadi di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat pada Kamis (27/7/2023) pagi yang menewaskan satu orang serta dua korban kritis, hingga kini masih menjadi misteri.

Hingga kini polisi belum bisa menjelaskan secara detail penyebab pasti terjadinya peristiwa itu.

Baca Juga :  Fedi Nuril Terus Layangkan Kritikan Tajam: Revisi UU TNI Tak Masuk Prolegnas

“Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait motif hingga terjadi peristiwa pembunuhan itu,” katanya.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya telah menurunkan tim penyelidik, penyidik, dan tim mitigasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini kami telah memanggil satu orang saksi yaitu Sarkoni (35) yang pada saat kejadian lari dari TKP,” ujarnya.

Sebelumnya, Warga Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU digegerkan dengan keributan antara mertua, anak dan menantu.

Saat warga mendatangi tempat kejadian, menemukan ketiga korban terkapar berlumuran darah.

Baca Juga :  Revisi UU TNI: Perkuat Pertahanan, Jaga Netralitas hingga Supremasi Sipil

Elyan Farizon (45) sang menantu tewas di tempat kejadian dengan kondisi luka menganga di bagian wajah serta parang yang masih menempel di lehernya, serta tujuh luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Kemudian, Tri Agustin (32) dan ayahnya Ermiadi (65) dalam keadaan kritis di rumah sakit setempat dengan luka bacokan dan masing-masing 13 luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Informasi yang beredar kejadian bermula ketika Tri Agustin istri dari Elyan menjalin hubungan dengan Sarkoni (35) yang menjadi pria idaman lain hingga terjadi keributan yang akhirnya ayah Tri meminta Sarkoni lari dari rumah tersebut.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Karau Kuala Gelar Festival Ramadhan 1446H: Ajang Talenta Islami Pelajar SD/SMP!
Mantan Polisi Polda Sumut Jadi Tersangka Pemerasan Dana SMK, Polri Usut Tuntas!
7 Rekomendasi Mukena Lebaran 2024: Ibadah Nyaman Sekaligus Tampil Modis
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Atas Dugaan Penipuan Investasi Ratusan Miliar
Ratusan Warga Gaza Tewas, Indonesia Kecam Serangan Udara Israel di Bulan Suci Ramadan
KPU Akan Lakukan PSU di 4 Wilayah Akhir Maret
Gaji Rp 4 Juta, Apakah Wajib Zakat Mal? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Kasus Jual Beli Gas PGN, KPK Ungkap Alasan Periksa Sejumlah Mantan Dirut

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:11 WIB

Karau Kuala Gelar Festival Ramadhan 1446H: Ajang Talenta Islami Pelajar SD/SMP!

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:54 WIB

Mantan Polisi Polda Sumut Jadi Tersangka Pemerasan Dana SMK, Polri Usut Tuntas!

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:09 WIB

7 Rekomendasi Mukena Lebaran 2024: Ibadah Nyaman Sekaligus Tampil Modis

Rabu, 19 Maret 2025 - 07:50 WIB

Ratusan Warga Gaza Tewas, Indonesia Kecam Serangan Udara Israel di Bulan Suci Ramadan

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:33 WIB

KPU Akan Lakukan PSU di 4 Wilayah Akhir Maret

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:04 WIB

Gaji Rp 4 Juta, Apakah Wajib Zakat Mal? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:29 WIB

Kasus Jual Beli Gas PGN, KPK Ungkap Alasan Periksa Sejumlah Mantan Dirut

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:52 WIB

IHSG Anjlok, Trading Halt Diberlakukan! Ini Biang Keroknya…

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan pengukuran Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) 2025, Rabun (18/03/2025)

Daerah

Pemkab Mura Ikuti Rapat Monev Indeks Harmoni Indonesia

Rabu, 19 Mar 2025 - 09:24 WIB