Tahun Baru Islam, Keutamaan Puasa di Bulan Muharram Dijabarkan Buya Yahya

- Jurnalis

Jumat, 21 Juli 2023 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keutamaan Puasa Muharram Menurut Buya Yahya. Sumber foto : suara.com

Keutamaan Puasa Muharram Menurut Buya Yahya. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Lantas apakah boleh berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram?

Dilansir dari NU Online, puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan setelah puasa di bulan Ramadhan.

Ada tiga puasa yang lebih utama dilakukan dalam bulan Muharram, antara lain puasa di hari Tasua 9 Muharram, hari Asyura 10 Muharram dan tanggal 11 Muharram.

Di bulan Muharram ada keutamaan yang khusus, Buya Yahya menjabarkan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

ada beberapa keutamaan yang khusus, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

Seperti apa keutamaan puasa Muharram menurut Buya Yahya? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini, sebagaimana dikutip dari sebuah unggahan di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 19 Juli 2023.

Keutamaan Puasa Muharram Menurut Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya menegaskan mengenai pentingnya berpuasa di bulan Muharram dan menjelaskan keutamaan khusus yang melekat pada bulan Muharram ini.

Baca Juga :  Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Muharram, salah satu dari empat bulan haram yang diistimewakan oleh Allah SWT, menawarkan kesempatan unik bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan.

Menurut Buya Yahya, berpuasa di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 atau yang dikenal sebagai hari Asyura, punya keutamaan tersendiri dan merupakan bentuk puasa yang terbaik setelah bulan Ramadan.

“Mengingat Allah SWT telah memberikan keistimewaan pada bulan Muharram, sebaiknya kita gunakan kesempatan ini untuk beribadah lebih giat lagi, terutama berpuasa,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV.

Selain itu, berpuasa pada hari Asyura juga diyakini bisa menghapuskan dosa-dosa kecil yang telah lalu.

Namun, Buya Yahya mengingatkan bahwa dosa besar tetap memerlukan tindakan taubat secara khusus.

Dalam konteks ini, Buya Yahya juga menyinggung tentang berbagai riwayat yang beredar mengenai keutamaan Muharram.

Baca Juga :  Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Sambil memperingatkan tentang keberadaan beberapa riwayat palsu, Buya Yahya menekankan pentingnya berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Untuk menghormati dan membedakan diri dari tradisi Yahudi dan Nasrani yang juga merayakan hari Asyura, Nabi Muhammad SAW lantas menyarankan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, atau jika tidak sempat, bisa ditambahkan dengan berpuasa pada tanggal 11.

“Untuk membedakan diri dari tradisi Yahudi dan Nasrani, kita dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, atau jika tidak sempat, bisa ditambah dengan tanggal 11,” ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga menegaskan mengenai pentingnya sikap peduli dan berbuat baik, seperti kepada anak yatim.

Buya Yahya menekankan bahwa kepedulian ini bukan hanya sebatas pada bulan Muharram saja, tetapi harus dilakukan setiap saat.

Untuk umat Islam di seluruh dunia, bulan Muharram ini membuka peluang yang sangat besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri melalui ibadah dan amal baik.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!
Nasihat Mendalam Inneke Koesherawati: Berhijab Hanya Karena Allah, Bukan yang Lain!
1 Dzulhijjah 1446 H Ditetapkan pada 28 Mei 2025: Keputusan Berdasarkan Kriteria Ilmiah dan Fikih Kuat
Sambut Idul Adha 2025: Panduan Lengkap Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H
Waisak 2025: 30 Kata-Kata Bijak Buddha Tentang Bersyukur untuk Hidup yang Lebih Bermakna
Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV: Pembela Kaum Miskin dan Peduli Isu Lingkungan
R.A. Kartini: Cahaya Aktualisasi Diri di Balik Tirai Keterbatasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:02 WIB

Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:33 WIB

Nasihat Mendalam Inneke Koesherawati: Berhijab Hanya Karena Allah, Bukan yang Lain!

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:39 WIB

1 Dzulhijjah 1446 H Ditetapkan pada 28 Mei 2025: Keputusan Berdasarkan Kriteria Ilmiah dan Fikih Kuat

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:14 WIB

Sambut Idul Adha 2025: Panduan Lengkap Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:52 WIB

Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:47 WIB

Waisak 2025: 30 Kata-Kata Bijak Buddha Tentang Bersyukur untuk Hidup yang Lebih Bermakna

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:24 WIB

Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV: Pembela Kaum Miskin dan Peduli Isu Lingkungan

Senin, 21 April 2025 - 11:18 WIB

R.A. Kartini: Cahaya Aktualisasi Diri di Balik Tirai Keterbatasan

Berita Terbaru

Olahraga

Lionel Messi Diincar Dua Klub Liga Arab Saudi Musim Depan

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:20 WIB

Presiden Donald Trump

Internasional

Tak Mau Nego, Trump Tetap Naikkan Tarif Impor Indonesia 32 Persen

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:18 WIB