1TULAH.COM-Pengembangan potensi pariwisata di Kalteng mendapat dukungan penuh dari wakil rakyat di DPRD Kalteng. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat sekitar.
Legislator Kalteng, Henry mengaku mendukung upaya pemda, baik provinsi, kabupaten dan kota di Provinsi Kalteng untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing. Seperti halnya rencana pengembangan wisata air Sebangau di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya.
Menurutnya, pengembangan destinasi wisata memang sudah seharusnnya dilakukan oleh pemerintah, sebab akan banyak dampak positif yang didapatkan, baik itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), maupun perekonomian masyarakat sekitar destinasi wisata itu, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kita melihat wisata air Sebangau ini, cukup diminati oleh wisatawan dan potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM. Nah, apabila destinasi wisata itu dikembangkan lagi maka akan lebih bagus dan kita tentu mendukung itu,” ucap Henry, Rabu (19/7/2023).
Wisata air Sebangau merupakan salah satu yang akan menjadi lokasi pengembangan wisata di Kalteng. Dalam pengembangannya nanti diwacanakan akan menyuguhkan nilai-nilai kearifan lokal maupun budaya provinsi ini.
Saat ini, ujarnya, wacana pengembangan itu baru memasuki tahap perencanaan dan lelang fisik. “Informasi yang kita dapatkan rencana pengembangan destinasi wisata air Sebangau ini akan dibangun dengan luas 20 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, saya rasa itu bagus dan memang patut untuk didukung,” ujar Legislator asal Barito ini.
Selain itu, ia juga mengharapkan dalam hal pengembangan pariwisata ini tidak hanya berfokus pada satu wilayah saja misalnya Kota Palangka Raya akan tetapi potensi lain yang terdapat di setiap wilayah di kabupaten se-Kalteng juga perlu diperhatikan agar banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Bumi Tambun Bungai ini.
“Dalam mengembangkan wisata di setiap daerah juga tetap harus memperhatikan nilai-nilai agama, budaya maupun kearifan lokal setempat, dan yang paling penting ketika itu jadi harus bisa dikelola dengan baik, perhatikan sarana penunjangnya baik fasilitas, hingga infrastruktur jalan maupun jembatan menuju objek wisata itu,” tandasnya. (Ingkid)