Mengenal Sejarah Pangeran Diponegoro Hingga Dimakamkan di Makassar

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Juli 2023 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Pangeran Diponegoro. (ikpni.or.id)

Sejarah Pangeran Diponegoro. (ikpni.or.id)

1tulah.com – Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan Tanah Air yang melawan penjajahan Belanda. Sosok tersebut sangat dikenal luas karena perannya yang memimpin Perang Jawa yang terjadi di tanah Jawa.

Seperti diketahui, Perang Jawa terjadi pada tahun 1825-1830, antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda. Perang tersebut terjadi karena pangeran tak menyetujui adanya campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan.

Pangeran Diponegoro adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III yang lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785.

Namun, Pangeran Diponegoro tak dimakamkan di tanah kelahirannya. Pangeran Diponegoro justru dimakamkan di Makassar.

Pangeran Diponegoro kembali menjadi pembicaraan setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengusulkan memindah makam pahlawan tersebut ke Yogyakarta.

Lantas, mengapa Pangeran Diponegoro dimakamkan di Makassar? Seperti apa sejarahnya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Perjalanan Pangeran Diponegoro ke Makassar yaitu karena ia berhasil diringkus oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Manado. Lalu, pengasingan Pangeran Diponegoro tersebut kemudian dipindahkan ke Benteng Benteng Rotterdam, Makassar. Di kota dengan ciri khas Angin Mamiri tersebut, Pangeran Diponegoro diasingkan sampai wafat.

Baca Juga :  Isu Penolakan Proyek IKN Sudah Diperhitungkan Secara Matang oleh PKS, Berikut Hitung-hitungannya

Oleh karenanya, Pangeran Diponegoro dimakamkan di Kompleks Kampung Jawa, Makassar. Adapun lokasi pemakaman tepatnya yaitu di Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar.

Untuk diketahui, kompleks makam Pangeran Diponegoro tampak sederhana, bahkan bisa dibilang sempit karena dihimpit oleh bangunan tinggi menjulang yang berada di tengah kota.

Bangunan makam ini terdiri dari pintu gerbang, pendapa, mushala, dan juga 66 makam lain.

Terdapat dua makam dengan ukuran besar yang berlokasi berdampingan yang merupakan makam Pangeran Diponegoro dan juga RA Ratu Ratna Ningsih, istri dari Pangeran Diponegoro yang juga ikut dalam pengasingan.

Tak hanya itu, ada 25 makam dengan ukuran sedang serta 39 makam yang berukuran kecil. Makam-makam tersebut diketahui merupakan enam orang anaknya, 30 orang cucu, 19 orang cicit, serta sembilan orang pengikut.

Baca Juga :  Pemkab Asahan Sosialisasikan Budaya Baca dan Literasi hingga Tingkat Kecamatan

Keberadaan Pangeran Diponegoro Tak Diketahui

Melansir dari laman resmi DPRD DIY, diketahui keberadaan Pangeran Diponegoro selama berada di pengasingan yaitu Makassar tak diketahui oleh masyarakat sekitar, meskipun ia sudah tinggal di daerah tersebut selama 21 tahun lamanya.

Masyarakat baru menyadari keberadaan Pangeran Diponegoro di Makassar setelah pahlawan nasional ini meninggal, terlebih saat anak dan cucunya menikah dengan orang Bugis dan tinggal di Makassar.

Adanya makam Pangeran Diponegoro menjadi bukti dekatnya masyarakat Sulawesi Selatan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di Makassar sendiri, sosok Pangeran Diponegoro sangat dikagumi dan dicintai, bahkan masyarakat sekitar menganggap Pangeran Diponegoro sebagai orang Makassar. (suara.com)

Berita Terkait

SDM Tenaga Kerja Lokal Tidak Kalah Bersaing
Dorong Peran Aktif Pemuda Murung Raya
TOK! APBD 2024 Kabupaten Barsel Naik Signifikan, Cek Jumlahnya
Tingkatkan Infrastruktur Desa, Dewan Harapkan Ini
Difasilitasi Bank Sumut, Pemkab Asahan Sosialisasikan dan Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Dewan Dukung Polres Murung Raya Ungkap Peredaran Sabu
Pemkab Asahan Sosialisasikan LHKASN, PNS Diwajibkan Lapor Harta Kekayaan
CSR Perusahaan Harus Bermanfaat kepada Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 11:18 WIB

SDM Tenaga Kerja Lokal Tidak Kalah Bersaing

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:25 WIB

Dorong Peran Aktif Pemuda Murung Raya

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:58 WIB

TOK! APBD 2024 Kabupaten Barsel Naik Signifikan, Cek Jumlahnya

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:56 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Desa, Dewan Harapkan Ini

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:45 WIB

Dewan Dukung Polres Murung Raya Ungkap Peredaran Sabu

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:33 WIB

Pemkab Asahan Sosialisasikan LHKASN, PNS Diwajibkan Lapor Harta Kekayaan

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:23 WIB

CSR Perusahaan Harus Bermanfaat kepada Masyarakat

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:11 WIB

Jalani Bisnis Sabu, IRT di Murung Raya Diciduk Polisi 

Berita Terbaru

Heriyus

Berita

SDM Tenaga Kerja Lokal Tidak Kalah Bersaing

Jumat, 1 Des 2023 - 11:18 WIB

Kiki Fatmala meninggal dunia. (foto: @qq_fatmala)

Entertainment

Kabar Duka! Kiki Fatmala Meninggal Dunia

Jumat, 1 Des 2023 - 10:36 WIB

M Nujhan

Berita

Dorong Peran Aktif Pemuda Murung Raya

Jumat, 1 Des 2023 - 10:25 WIB

Liangsoi

Berita

Tingkatkan Infrastruktur Desa, Dewan Harapkan Ini

Jumat, 1 Des 2023 - 09:56 WIB