Utang Warga Jakarta ke Pinjol Mencapai Rp10,35 Triliun, Pemprov DKI: Masyarakat Harus Tahu Risiko

- Penulis Berita

Kamis, 13 Juli 2023 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi--Kasus Warga Terlilit Utang Rp10,35 Triliun Gegara Pinjol, Pemprov DKI Sebut Pinjaman Gampang Tapi Harus Tanggung Risiko. Sumber foto : suara.com

Ilustrasi--Kasus Warga Terlilit Utang Rp10,35 Triliun Gegara Pinjol, Pemprov DKI Sebut Pinjaman Gampang Tapi Harus Tanggung Risiko. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Pinjaman online alias pinjol kian menjadi alternatif bagi sebagian orang ketika sedang membutuhkan uang.

Pinjol menjadi populer karena prosesnya yang tidak berbelit-belit dan tergolong cepat.

Namun di balik kemudahannya, pinjol sering kali membawa ‘petaka’ bagi pengguna dan orang sekitarnya.

Baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat warga DKI Jakarta masih utang Rp10,35 triliun kepada pinjaman online (pinjol) pada April 2023.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan agar tidak mudah tergiur dengan pinjol.

“Artinya setiap masyarakat seyogyanya tahu juga risiko pada saat ada, oke pinjamannya mudah gitu ya hanya dalam hitungan detik misalnya. Tapi sebetulnya ada risiko yang harus mereka ketahui,” ujar Sri kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Karena itu, Ia menyebut pihaknya akan fokus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai literasi keuangan ini.

Ia mengaku memiliki sejumlah program dan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Nah ini sosialisasi-sosialisasi terkait ini bersama dengan OJK dan tim percepatan akses keuangan daerah juga terus kita lakukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Ini Daftar Pemenang Lomba HUT ke-52 KORPRI tingkat Kabupaten Asahan

Selain itu, menurutnya upaya paling kongkrit adalah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Jika sudah tak lagi memiliki masalah keuangan, maka tidak ada lagi yang memilih mengajukan pinjol.

“Tentu secara teori, jika pendapatannya sudah cukup tentu mereka tidak perlu melakukan pinjaman sehingga kita fokus ke bagaimana ke perkembangan umkm bagaimana mereks keweirausahaan dan lain-lain, saya kira itu menjadi fokus penguatan ekonomi di Jakarta,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengungkap maraknya warga Jakarta yang melakukan pinjaman online (pinjol).

Bahkan, ia menyebut utang yang melilit warga ibu kota mencapai Rp10,35 triliun.

Suhud mengaku mendapatkan data ini dari sejumlah pemberitaan resmi di media massa.

Ia bahkan menyebut jumlah utang ini terbilang fantastis karena melebihi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Yogyakarta.

“Ramai di media terkait utang Pinjol warga DKI, total hutangnya fantastis Rp10,35 Triliun akumulasinya, angka ini lebih besar dari APBD Yogyakarta hampir setengah APBD Jawa Tengah,” ujar Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga :  WAH! Sarver KPU Diduga Berhasil Diretas Hacker, Data 250 Juta Pemilih Bocor

Suhud menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, hutang nilai fantastis itu berasal dari 2 juta akun.

Ia memperkirakan jika satu akun dimiliki satu orang, maka ada 1 juta warga Jakarta yang terlilit hutang.

“Kalau kita rata rata misalnya 1 orang punya dua akun saja, itu sudah 1 juta orang warga Jakarta yang terjerat rentenir kira-kira. Nah itu gila-gilaan kalau saya dapet cerita dari masyarakat,” kata Suhud.

Lebih lanjut, Suhud mengaku kerap mendapatkan keluhan terkait warga yang telilit hutang.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serius memperhatikan masalah ini.

“Ini tidak bisa dianggap enteng,memang 2 juta akun tapi misal lah satu juta orang, dan satu juta ini terjerat rentenir itu yaa negara Pemprov harus hadir untuk mengatasi dan mencari jalan keluar terhadap persoalan itu,” pungkasnya

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Mendagri Minta Pemda Awasi Harga Komoditas, Upaya Dalam Mengendali Inflasi
Seorang Penumpang TransJakarta Geram, Cabut Stiker Kampanye di Kursi Penumpang
Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 di Barsel Telah Selesai
Pelatihan Diksar Linmas, Pj Bupati Barut Harapkan Peserta Dapat Bersinergi dengan TNI/Polri
Pj.Bupati Barito Utara Buka Kegiatan Diksar Satlinmas, Diikuti 125 Peserta
UMK Tahun 2024 Barsel Rp3.595.397, Naik 1,88 Persen daripada Tahun 2023
Penggunaan Antibiotik Secara Berlebihan dan Tidak Tepat, Penyebab 75% Pasien di ICU Tak Dapat Diselamatkan
Wamenkumham Ditetapkan Sebagai Tersangka Gratifikasi, Penyidik KPK Periksa Eddy Hiariej Hari Ini

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 17:23 WIB

Ramai Diisukan Cerai dengan Teuku Ryan, Ria Ricis Ajak Ayah Mertua Belanja : Menantu Idaman

Senin, 4 Desember 2023 - 14:47 WIB

YoonA Girls Generation Akan Sapa Penggemar di Jakarta

Senin, 4 Desember 2023 - 14:23 WIB

Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Sarah Ahmad Umbar Kedekatan dengan Asnawi Mangkualam

Senin, 4 Desember 2023 - 11:17 WIB

Berhasil Tangkap Bunga di Sesi Lempar Bunga Nikahan BCL, Luna Maya Didoakan Segera Menyusul

Senin, 4 Desember 2023 - 10:13 WIB

Ibunda Ashraf Sinclair Titip Pesan ke Tiko Aryawardhana, Cintai dan Jaga BCL

Minggu, 3 Desember 2023 - 17:00 WIB

Betharia Sonata Tak Kuasa Menahan Tangis, Rinoa Aurora Pilih Berdamai dengan Leon Dozan

Minggu, 3 Desember 2023 - 09:14 WIB

BCL Resmi Menikah Lagi, Ayah Ashraf: Kenyataannya Kami Ikut Bahagia

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:04 WIB

Luthfi Aulia dan Hanggini Resmi Menikah

Berita Terbaru

Pj Bupati Mura Hermon saat memimpin apel gabungan di halaman kantor Bupati Senin (4/12/2023). (Foto :1tulah.com)

Daerah

Jalankan Tugas Sebagai Pelayan Masyarakat

Senin, 4 Des 2023 - 18:53 WIB

ASN Murung Raya saat mengikuti apel gabungan, Senin (4/12/2023). (Foto :1tulah.com)

Daerah

ASN Murung Raya Diminta Jaga Netralitas

Senin, 4 Des 2023 - 18:25 WIB