1tulah.com, PALANGKA RAYA-Pengembangan kawasan Jemabatan Kahayan di Kota Palangka Raya melibatkan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Kalteng.
Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengalokasikan dana sekitar Rp600 miliar melalui skema tahun jamak (multiyeras) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Provinsi Kalteng.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahudin mengatakan, penataan Jembatan Kahayan tersebut merupakan langkah awal untuk membangun water front city dan ruang terbuka hijau di wilayah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya.
Desain dan konsep telah selesai digarap. “Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp600 miliar, sudah termasuk dengan pembangunan water front city. Tapi ini kami mulai dengan menggunakan dana Rp30 milliar dari APBD provinsi untuk menata Jembatan Kahayan,” katanya.
Shalahudin mengatakan, hingga saat ini penataan Jembatan Kahayan masih terus digenjot. Nantinya di bagian bawah jembatan akan dibangun jalan titian kurang lebih 30 meter.
“Penataan Jembatan Kahayan ini menggunakan proyek multiyear. Saat ini sedang diuji coba, kalau melihat progresnya sekarang, sebelum Desember sudah selesai,” tandasnya. (Adi)