1tulah.com, Puruk Cahu – Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena akan diselenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/ kota pada tanggal 14 Februari 2024.
Lalu dilanjutkan dengan Pilkada, pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang digelar di tahun yang sama, pada tanggal 27 November 2024.
Sebagai persiapan Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Murung Raya (Mura) melaksanakan sosialisasi Pemilu 2024 di Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura), Kamis (15/06/2023).
Sosialisasi diikuti ratusan peserta dari pelajar SMA, kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan damang. Sebagai narasumber adalah Ketua Kpu, Ketua Bawaslu dan kepala Badan Kesbangpol Mura.
Bupati Mura, Perdie M Yoseph melalui Kaban Kesbangpol Mura, Mizam Chandrapati menyampaikan, pendidikan politik merupakan suatu hal penting bagi masyarakat. Terutama untuk, menambah ilmu dan membuka wawasan masyarakat akan hak dan kewajiban dalam politik.
Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam politik, diharapkan masyarakat nantinya dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan politik, baik regional maupun tingkat nasional.
“Sehingga target partisipasi politik sebesar 70 persen pada Pemilu nanti dapat tercapai atau bahkan terlampaui,” kata Mizam Chandrapati
Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah berkewajiban melaksanakan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat, sebagai salah satu amanat undang-undang dan tugas pokok fungsi pemerintah daerah, dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu, untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat dan Ini sangat penting,” imbuhnya.
Menurutnya, pemilihan umum yang baik dan bersih, mensyaratkan adanya pemilih yang mempunyai pengetahuan, kesadaran dan bebas intimidasi dari berbagai pihak. (Sur)