1TULAH.COM-Pemilih dengan latar belakang agama menjadi objek survei Lembaga Survei Nasional (LSN) terhadap tiga calon bakal presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei dengan latar belakang agama pemilih ini, Anies Baswedan kurang mendapat tempat di kalangan pemilih non muslim. Mereka lebih memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dengan jumlah prosentasi pemilih non muslim untuk Anies Baswedan hanya sebesar 0,9 persen, sedangkan untuk Ganjar Pranowo 15.1 persen dan Prabowo Subianto 12,2 persen.
Hasil survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) terkini yang dilakukan pada 24 Mei sampai 3 Juni 2023 menunjukkan bahwa nyaris 100 persen, atau tepatnya sebanyak 99,1 persen responden beragama Islam memberikan dukungan pilihan pada bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
“Dari total responden yang memilih capres Koalisi Perubahan itu 99,1 persen beragama Islam dan hanya 0,9 persen yang beragama di luar Islam. Data ini menegaskan bahwa Anies cenderung ditolak oleh komunitas non-muslim,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring melalui kanal Youtube Garuda TV, Minggu (11/6/2023).
Ia menuturkan, bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meraih dukungan sebanyak 84,9 responden yang beragama Islam, kemudian sebanyak 15,1 persen dukungan sisanya berasal dari pemeluk agama selain Islam.
“Ganjar Pranowo adalah salah satu bakal capres yang paling banyak memperoleh dukungan dari komunitas non-muslim,” ujarnya.
Ia menyebutkan, data tersebut menegaskan bahwa Ganjar cenderung diterima oleh pemilih di luar pemeluk Islam, namun proporsi pemilih Ganjar yang beragama selain Islam itu, sedikit melebihi persentase penduduk Indonesia yang beragama selain Islam yakni sekitar 13 persen.
“Dengan demikian jika dilihat dari latar belakang agama, komposisi pendukung Ganjar maupun Anies kurang ideal. Untuk Ganjar persentase pendukung non-muslim sedikit kebanyakan, sedangkan Anies terlalu dominan pemilih muslim dan terlalu sedikit pemilih non-muslimnya,” tuturnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa Prabowo Subianto meraih dukungan mendekati ideal yang diterima baik dari kalangan pemeluk beragama Islam maupun luar pemeluk agama Islam.
Data menunjukkan, bahwa sebanyak 87,8 persen responden yang beragama Islam memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto, dan 12,2 persen dukungan sisanya diberikan oleh pemeluk agama selain Islam.
Temuan hasil survei oleh LSN itu dilakukan terhadap 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis. Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.
Survei yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia itu menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sumber: Suara.com)