1tulah.com, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara, Kalimantan Tengah menjadwalkan kunjungan kerja (Kunker) ke PLN Banjarbaru.
Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar mengatakan, kunker ini menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) pihaknya dengan managemen ULP PLN Ranting Muara Teweh pada tanggal 23 Mei 2023 lalu.
Pertemuan di Banjarbaru, tidak saja dengan PLN setempat. Melainkan juga pertemuan dengan PLN ULP3 Kapuas.
Kunker terkait permasalahan PLN di Barito Utara, khususnya mengenai sering padamnya listrik di Desa Lemo.
Dimana Warga Lemo I dan II meminta kami agar jaringan listrik Pendreh – Pararawen di pindah ke Bukit Bambu – Lemo.
“Kalau sesuai jadwal Banmus yang ada kunjungan kerja itu dilaksanakan minggu depan,” kata politisi partai Gerindra Barito Utara ini kepada, Rabu (31/05/2023)
Lanjutnya, kondisi saat ini PLN sulit untuk melakukan pemeliharaan di area Pendreh – Pararawen sehingga berdampak seringnya padam Listrik ke Lemo, lantaran area jalan tersebut sudah tidak fungsional.
Pemerintah Desa Lemo telah berupaya untuk meminta persetujuan warga terkait kesediannya tanah mereka di Lalui atau boleh didirikan tiang maupun dilintasi kabel PLN.
“Permaslahan tanah itu sudah clear tidak ada yg akan menuntut ganti rugi. Sehingga kami memohon doannya kepada masyarakat agar hal ini segera ada solusinya,” imbuhnya.
Mustafa Joyo Muchtar menambahkan, kenapa harus ke PLN Banjarbaru, mengingat penentuan kebijakan permasalahan PLN di Muara Teweh Barito Utara, selain diputuskan oleh PLN Pusat juga merupakan usulan dari PLN Banjarbaru bersama PLN ULP3 Kapuas.(*)