1tulah.com, BUNTOK-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), berupaya proaktif memutakhirkan data penduduk, dalam rangka mendukung dan mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
“Upaya yang kami lakukan yakni dengan melakukan perekaman pemilih pemula,” ujar Sabirin Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Barsel kepada wartawan saat diwawancarai di Kantornya, Selasa (30/5/2023).
Ia menyampaikan, Disdukcapil Barsel siap mendukung dan membantu menuntaskan permasalahan identitas kependudukan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan sinkronisasi data pemilih yang telah ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan merupakan hasil dari pencocokan dan penelitian (Coklit) di Kabupaten Barsel.
“Untuk saat ini DPS kita mencapai 99.679 Jiwa,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, penetapan DPS tersebut sebelumnya telah dilakukan secara kolaborasi bersama KPU dan Bawaslu, setempat baik tingkat Desa/Kelurahan, kemudian tingkat Kecamatan hingga Kabupaten, tentunya untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas.
“Hal ini sangat penting, untuk mewujudkan pemilu berkualitas, tentunya harus didukung dengan data pemilih yang berkualitas pula,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sementara itu tugas Disdukcapil adalah untuk memaksimalkan proses pelayanan, terhadap data Pemilih Pemula untuk dilakukan rekam KTP elektronik, sementara terhadap penduduk yang meninggal untuk segera diterbitkan akte kematiannya.
Pihaknya, lanjut Sabirin, melakukan perekaman data tersebut secara bertahap sejak 2021 ke berbagai sasaran potensi pemilih melalui sistem jemput bola, baik bagi warga lanjut usia (Lansia), penduduk disabilitas, hingga pelajar di daerah setempat yang telah berusia 17 tahun untuk menjalani perekaman KTP elektronik.
“Maka dari itu kami Disdukcapil terus melakukan upaya percepatan pelayanan adminduk dengan proses yang sifatnya jemput bola dengan membuka pelayanan adminduk melalui Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Barsel, dan hal ini tentunya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sadar adminduk dengan melaporkan setiap peristiwa kependudukan, lahir, mati, pindah, maupun datang,” kata Sabirin. (Alifansyah)