1tulah.com, PALANGKA RAYA-Kendala terbesar yang dihadapi oleh PLN untuk bisa mengaliri wilayah pelosok adalah belum tersedianya jaringan listrik. Kondisi ini bisa berlarut-larut hingga masyarakat setempat di wilayah pelosok tidak kunjung bisa menikmati listrik.
Kendala seperti ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan membangun PLTS yang tidak membutuhkan jaringan listrik. Dengan PLTS ini pula biaya yang dipergunakan bisa lebih efisien dan hasilnya pun efektif.
Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, HM Sriosako mendorong pemda agar dapat mewujudkan aspirasi masyarakat terkait pembangunan jaringan listrik dengan solusi tepat.
Ia mengatakan, banyak solusi yang bisa dilakukan pemda untuk mewujudkan hak dasar masyarakat itu, terutama solusi jangka pendek. Sebab, selama ini banyak masyarakat khususnya di pelosok yang menantikan kehadiran jaringan listrik.
“Wilayah pelosok pedesaan di Kalteng ini banyak yang belum menikmati listrik, jadi ini perlu solusi dari pemerintah misalnya saja dengan membangun PLTS, pastinya itu sangat berguna sembari menunggu jaringan listrik memadai,” ucap Sriosako, Jumat (26/5/2023).
Dalam upaya percepatan jaringan listrik hingga menjangkau pelosok pedesaan pastinya membutuhkan proses panjang serta biaya besar. Oleh karenanya, solusi jangka pendek perlu dipikirkan agar masyarakat bisa benar-benar menikmati kehadiran listrik.
“Karena ada desa yang benar-benar tidak ada sama sekali jaringan listrik, nah desa itu perlu dibangun PLTS untuk sementara menunggu sampai jaringan listrik memadai masuk, apalagi di sejumlah wilayah di Dapil Kalteng I, itu masih banyak yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Disebutkannya, keberadaan listrik sangat penting, itu tidak hanya sebagai penerangan saja bagi masyarakat. Akan tetapi, banyak fungsi dari adanya listrik ini misalnya untuk menggerakkan perekonomian hingga pemerintahan desa.
“Inilah kenapa masyarakat yang belum menikmati jaringan listrik ingin pemda mempercepat pembangunannya, karena fungsi dari adanya listrik ini banyak. Harapan kita pastinya pemda bersama pihak PLN bisa memperhatikan hal tersebut,” imbuhnya.(Ingkit)