1TULAH.COM – Tidak sedikit orang yang memasak makanan banyak agar bisa dihangatkan kembali saat hendak disantap.
Masak makanan dalam jumlah banyak agar bisa dihangatkan dianggap lebih praktis ketimbang harus memasak terus tiap waktu makan datang.
Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya memanaskan makanan bagi kesehatan?
Anda perlu memahami bahwa tidak semua jenis makanan bisa dipanaskan terus-menerus.
Umumnya, makanan bersantan seperti gulai yang seringkali dipanaskan agar tahan lama dan tetap enak saat disantap lagi.
Apalagi ketika Lebaran, makanan bersantan dan gulai yang tersisa kerap kali dipanaskan agar bisa bertahan lebih lama dan tetap enak saat disantap.
Namun, memanaskan makanan hingga mendidih berkali-kali dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Pusat Indonesia Sport Nutritionist Association (PP-ISNA), Rita Ramayulis, seperti berikut:
Pertama adalah, ketika dipanaskan sampai mendidih, zat-zat gizi yang sudah teroksidasi jadi tidak stabil.
“Sepertiย vitaminย C, beta karoten, kalium, magnesium itu tidak stabil. Sehingga ketika dipanaskan berulang, rusak menguap, hilang zat gizinya,” ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu (3/5/2023).
Kemudian, dia juga mengatakan jika suhunya terlalu panas, akan terjadi kerusakan kandungan lemak, khususnya pada makanan bersantan dan berlemak.
Semakin dipanaskan hingga mendidih maka akan meningkatkan kandungan lemak jenuh.
Situasi ini tentu dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular.
“Kalau makin jenuh lemak, makin merusak metabolisme kita. Itu kenapa tidak boleh dipanaskan berulang. Kalau dipanaskan dengan suhu tinggi banget, lalu lama-lama seperti rendang, sangat mungkin ada transfat,” papar Rita.
Melihat hal tersebut, Rita pun membagikan beberapa tips untuk menghangatkan makanan. Sebaiknya hangatkan makanan jangan sampai mendidih.
“Misalnya, mau manasin gulai labu siam tadi, sayur bersantan misalnya. Kalau punya microwave enak, tidak sampai mendidih. Kalau tidak punya jangan khawatir. Bisa pakai kukusan,” jelas Rita.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com