1TULAH.COM-Keberadaan Panti Rehabilitasi Ganggian Jiwa Join Adulam Ministri (JAM) mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Kalteng H. Wiyatno.
Dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1444H/2022, Ketua DPRD Kalteng ini meyempatkan waktu untuk mengunjungi Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa Join Adulam Ministri (JAM) di Jalan Tjilik Riwut Km.18 Kota Palangka Raya, Minggu (23/4/2023).
Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyempatkan mengunjungi kebun rehabilitasi, ke bangsal ruang perawatan klien, dan makan malam bersama di hari raya Idulfitri atau lebaran kedua.
Wiyatno berdialog dengan Pembina Yayasan Panengan Asih Palangka raya yang mengelola panti rehabilitasi ganggunan kejiwaan dr. Theodorus Atmajaya. dr Theodorus menceritakan ke Wiyatno bahwa klien yang ada di panti sebanyak 34 orang.
“Biaya operasional di panti rehabilitasi gangguan jiwa JAM kalau tidak ada perbaikan seperti WC rusak, atau pintu yang rusak jebol rata-rata Rp12.500.000,- perbulan, itu pun beras disumbang banyak orang. Jadi estimasi sama beli beras sekitar 15 juta,” sebagaimana dituturkan Theo kepada Wiyatno, Senin (24/4/2023).
Setelah mendengarkan penyampaian dari Theo, Wiyatno mengaku akan mengusahakan mencarikan bantuan secara rutin melalui bantuan di bagian Kesehjateraan Rakyat (Kesra). Sehingga bantuan tersebut diberikan kepada panti secara rutin.
“Beliau (Wiyatno, red) berkata coba nanti bantuan dari kesra kita usahakan kalau Rp12 sampai Rp15 juta perbulan. Nantikan kalau satu tahun kurang lebih Rp150 jutaan atau mungkin Rp200 juta. dari situ mudah-mudahan ada bisa memberikan bantuan secara rutin,” lanjut Theo.
Hingga saat ini, sambung Theo, Dinas Sosial Kalteng belum pernah memberikan bantuan secara rutin. Bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial setempat hanya bantuan bersifat insidentil.
“Terakhir mendapat bantuan dari Kementerian Sosial Budi Luhur Banjar Baru 37 tempat tidur ranjang besi, Kasur spray bantal dan lemari. Dan itu sudah digunakan klien istirahat atau tidur,” imbuhnya.
Theo juga turut mengucapkan terimakasih kepada Wiyatno yang sudah berkunjung dan melihat langsung kondisi panti rehabilitasi gangguna kejiwaan tersebut.(Ingkid)