1TULAH.COM-Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini terkesan memberikan dukungan (mengendorse) secara diam-diam beberapa tokoh sebagai Calon Presiden (Capres), sempat menjadi banyak sorotan pengamat politik.
Terlebih selama ini pula Presiden Jokowi tidak pernah secara tegas mengungkapkan posisinya dalam konteks pencapresan Pemilu 2023, bahkan terkesan membuka peluang bagi setiap tokoh untuk mendapatkan dukungannya.
Presisen Joko Widodo atau Jokowi menegaskan urusan mengenai Pilpres 2024 menjadi urusan partai politik atau gabungan partai politik. Tidak ada kaitannya dengan posisi dia sebagai Presiden.
Jokowi mengatakan itu karena hal-hal terkait Pilpres 2024 selalu diikaitkan dengan Presiden. Mulai dari pembentukan koalisi hingga pemilihan siapa calon presiden yang diusung.
Ia meminta agara partai-partai tidak menyertakan dirinya dalam hal yang bukan menjadi ranah Presiden.
“Jangan Presiden itu diikut-ikutkan. Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit sudah direstui presiden, apa hubungannya? Saya kadang-kadang,” ujar Jokowi saat sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
“Apa hubungannya? Nggak ada hubungannya,” ucap Jokowi.
Ia menegaskan kembali, tidak ada hubungannya pembentukan koalisi dengan restu dari Presiden. Begitu pula mengenai pemilihan calon presiden.
“Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi semuanya sudah disetujui Presiden, urusannya apa saya? Nggak ada urusan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi tiba di kantor DPP PAN menghadiri Silaturahmi Ramadan yang sekaligus dihadiri sejumlah ketua umum partai koalisi di pemerintahan.
Pantauan di lokasi, Jokowi tiba pukul 11.28 WIB. Kedatangan Jokowi itu disambut langsung jajaran elite PAN, mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa.
Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang disertai peci hitam. Sementara Zulhas dan jajaran petinggi PAN mengenakan pakaian biru.
Sementara itu, dari pantauan sejumlah ketua umum parpol sudah hadir lebih dulu. Mulai dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato.
Sesampainya di kantor DPP PAN, Jokowi dan lara ketum parpol langsung menuju ruangan yang sudah disiapkan untuk pelaksanaan salat zuhur berjemaah. Adapun Jokowi duduk di tengah-tengah antara Cak Imin, Prabowo, Zulhas, Airlangga, dan Mardiono. (Sumber:Suara.com)