1tulah.com, PALANGKA RAYA-Jaringan listrik milik PLN di wilayah Provinsi Kalteng, belum sepenuhnya dapat menjangkau kawasan pelosok, salah satunya berada di Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya.
Anggota DPRD Kalteng dari Dapil IV, Henry mengatakan fasilitas listrik menjadi salah satu kebutuhan utama, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pelosok.
Akan tetapi sampai ini masih banyak masyarakat yang belum menikmati fasilitas tersebut, sehingga hal itu kerap menjadi usulan masyarakat saat kalangan DPRD Kalteng melaksanakan reses, ataupun kunjungan ke dalam daerah.
Salah satunya seperti usulan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Usulan ini disampaikan masyarakat Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya (Mura) kepada jajarana anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV.
“Saat melaksanakan reses ke Kecamatan Seribu Riam, masyarakat mengusulkan pembangunan PLTS. Memang di sana sudah ada listrik, tetapi masih menggunakan mesin diesel,” ungkap Henry kepada 1tulah.com, Kamis (9/2/2023).
Henry menerangkan, listrik yang dihasilkan mesin diesel hanya untuk malam hari, dan itupun hanya mampu bertahan beberapa jam saja, sehingga pasokan listrik tidak mencukupi, untuk sejumlah operasional penting seperti administrasi pemerintahan dan fasilitas kesehatan.
“Ketersediaan listrik sangat berdampak bagi sejumlah aspek penting seperti operasional administrasi pemerintahan dan fasilitas kesehatan, mengingat untuk penyimpanan obat-obatan perlu pendingin yang dihasilkan oleh tenaga listrik,” jelasnya.
Dengan dibangunnya PLTS di Kecamatan Seribu Riam kata Henry, maka pasokan listrik tentunya bisa terpenuhi setidaknya hingga 80 persen. Oleh karenanya usulan masyarakat terkait pembangunan PLTS itu, diharapkannya mendapat perhatian dan bisa menjadi prioritas pemerintah daerah merealisasikannya.
“Demi untuk mewujudkan usulan tersebut masyarakat disana juga telah menyiapkan lahan seluas 1 hektare. Harapan masyarakat kepada pemerintah usulan mereka itu bisa segera ditindak lanjuti sekaligus direalisasikan, agar pasokan listrik disana bisa terpenuhi dengan maksimal,” pungkasnya. (Ingkit)