SBM Rayon III Pertamina Kalteng Sebut, Acara Haul Abah Guru jadi Kendala Distribusi Gas 3 kg Bersubsidi ke Muara Teweh

- Jurnalis

Selasa, 7 Februari 2023 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi LPG bersubsidi di Kota Muara Teweh marak di jual di kios-kios eceran. Pemkab akan menurunkan Tim Satgas memastikan warga mudah mendapatkan LPG sesuai HET di pangkalan resmi. 
Foto.dok  1tulah.com

Ilustrasi LPG bersubsidi di Kota Muara Teweh marak di jual di kios-kios eceran. Pemkab akan menurunkan Tim Satgas memastikan warga mudah mendapatkan LPG sesuai HET di pangkalan resmi. Foto.dok 1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh – Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Pertamina Kalteng, Muhammad Ridho Hasbullah, angkat bicara terkait langka dan melambungnya harga gas 3 kg bersubsidi di Kota Muara Teweh.

Dia menyebut sempat langka dan melambungnya harga gas 3 kg bersubsidi dikarenakan distribusi pengiriman dari Banjarmasin mengalami hambatan.

“Kemaren kan ada acara haul abah guru di Martapura. Nah pengiriman skiptank kita sempat terhambat karena lalu lintas padat. tapi sejak kemaren sudah mulai lancar. Semoga dalma bulan ini pengiriman yang lancar pasokan dan ketersediaan barang di Muara Teweh juga aman,” kata Muhammad Ridho Hasbullah, SBM Rayon III Kalteng, di konfirmasi 1tulah.com, Selasa 07 Februari 2023, malam.

Dia menambahkan, agen-agen elpiji di Muara Teweh juga diizinkan mengambil dan mengisi di SPBE Ampah. Hal ini menurut Muhammad Ridho Hasbullah, agar ketersediaan gas elpiji 3 kg di Muara Teweh aman dan terkendali.

“Yang dari Muara teweh kita persilahkan ambil di SPBE Ampah. Sementara untuk SPBE Hajak, untuk sementara dikhususkan distribusi ke wilayah Puruk Cahu kabupaten Murung Raya,” jelas Muhamamd Ridho.

Baca Juga :  Kenny Mayang Sari Somasi Aplikasi Live Online, Rugi Rp2,1 Miliar Akibat Dugaan Kecurangan

Muhammad Ridho Hasbullah juga menegaskan, pihak pertamina sama sekali tidak menahan distribusi gas 3 kg bersubsidi ke Muara Teweh. Faktor penyebab sempat menghilangnya elpiji 3 kg di Muara Teweh dan harga yang melambung murni karena kendala distribusi, akibat beberapa hal.

“Acara haulan besar di Martapura sempat membuat distribusi terkendala. Malasah jalan longsor dan cuaca hujan juga berpengaruh. Apalagi jalan ke Muara Teweh berbukit itu juga kendala. tapi upaya kami sudah maksimal. Sekarng sudah normal dalam minggu-minggu ini harga dan ketersediaan gas bersubsidi di Muara Teweh akan normal seperti biasa,” ungkapnya lagi.

Muhamamd Ridho juga menjelaskan bahwa ketika normal, secara reguler distribusi gas 3 kg bersubsidi sebanyak 6.000 lebih tabung per hari nya.

Baca Juga :  Maraknya Kekerasan Polisi: Tantangan Serius bagi Reformasi Polri

Pantauan media, hingga saat ini warga tak mampu di Kota Muara Teweh masih kesulitan mendapatkan gas 3 kg bersubsidi. Mereka harus keliling kota untuk berburu. Itupun harga jual kisaran Rp50.000 sampai Rp60.000 per tabung.

“Suami saya beli tadi pagi Rp60.000 per tabung. Mau tidak mau karena untuk di pakai jualan sayur,” kata Dewi warga Kelurahan Lanjas kepada media ini.

Sebagian warga ada mendapatkan harga murah, saat di agen elpiji bongkar muat. Mereka beruntung dapat harga Rp35.000 per tabung di jual oleh agen. Namun agen membatasi pembelian orang per orang. Mereka lebih melayani pangkalan yang kini semakin menjamur karena perizinan dikeluarkan terus oleh otoritas teknis di daerah.

“Kalau beli di pangkalan juga susah, mereka sudah ada catatan dan langganan tertentu. Jadi kami yang tidak terdata ini harus berburu dulu mendaptkan harga murah,” kata sari warga Muara Teweh.(*)

 

Berita Terkait

Infrastruktur dan Kesejahteraan Jadi Sorotan Utama Reses DPRD Kalteng Dapil IV
Sengketa Pilkada 2024 Memanas, 206 Permohonan Banjiri MK
KUR BRI 2024: Ini Panduan Lengkap Cara Pengajuan dan Syaratnya
Kolaborasi Istimewa: J-Rocks dan Ragnarok Classic Hibur Para Gamer
JYP USA Buka Suara Soal Gugatan KG VCHA: Ada Apa?
Kemenangan Tipis atas Myanmar Bawa Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA
Skandal Korupsi Timah: Sama dengan Terdakwa Harvey Moies, Dua Bos Smelter Lain juga Dituntut 14 Tahun Penjara
Berkomentar Cukup Menohok dalam Polemik Gus Miftah, Bagaimana Ustaz Derry Sulaiman Belajar Agama?
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:49 WIB

Infrastruktur dan Kesejahteraan Jadi Sorotan Utama Reses DPRD Kalteng Dapil IV

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:00 WIB

Sengketa Pilkada 2024 Memanas, 206 Permohonan Banjiri MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:47 WIB

KUR BRI 2024: Ini Panduan Lengkap Cara Pengajuan dan Syaratnya

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:24 WIB

Kolaborasi Istimewa: J-Rocks dan Ragnarok Classic Hibur Para Gamer

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:14 WIB

JYP USA Buka Suara Soal Gugatan KG VCHA: Ada Apa?

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:55 WIB

Skandal Korupsi Timah: Sama dengan Terdakwa Harvey Moies, Dua Bos Smelter Lain juga Dituntut 14 Tahun Penjara

Senin, 9 Desember 2024 - 20:37 WIB

Berkomentar Cukup Menohok dalam Polemik Gus Miftah, Bagaimana Ustaz Derry Sulaiman Belajar Agama?

Senin, 9 Desember 2024 - 19:37 WIB

Jalan Rusak Palangka Raya-Kuala Kurun Hambat Aktivitas Masyarakat Murung Raya, DPRD Kalteng Turun Tangan

Berita Terbaru

MK Terima 206 Gugatan Sengketa Pilkada 2024, Termasuk Jakarta? [Suara.com/Alfian Winanto]

Berita

Sengketa Pilkada 2024 Memanas, 206 Permohonan Banjiri MK

Selasa, 10 Des 2024 - 14:00 WIB

KG VCHA [Instagram/@official_vcha]

Berita

JYP USA Buka Suara Soal Gugatan KG VCHA: Ada Apa?

Selasa, 10 Des 2024 - 08:14 WIB