Rusia Diduga Mengembangkan Senjata untuk Serang Jaringan Pipa dan Kabel Bawah Laut

- Jurnalis

Jumat, 3 Februari 2023 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebocoran gas di Laut Baltik dari jaringan pipa gas Nord Stream difoto dari pesawat Penjaga Pantai Swedia, 27 September 2022. Sumber foto : voaindonesia.com

Kebocoran gas di Laut Baltik dari jaringan pipa gas Nord Stream difoto dari pesawat Penjaga Pantai Swedia, 27 September 2022. Sumber foto : voaindonesia.com

1TULAH.COM – Militer Rusia diduga sedang mengembangkan kemampuan untuk menyerang jaringan pipa dan kabel bawah laut.

Melansir dari VOA Indonesia (3/2), militer negara-negara barat  bersiaga menghadapi ancaman terbaru Rusia ini.

Kekhawatiran adanya serangan terhadap jaringan pipa dan kabel bawah laut saat perang Ukraina, mulai terbukti setelah pipa Nord Stream yang mengalirkan gas Rusia ke Jerman, pecah di Laut Baltik, dekat Pulau Bornholm, Denmark.

Baca Juga :  Gila! Tom Cruise Kembali Beraksi dalam Misi Mustahil di Bawah Laut

Penyelidik Swedia menemukan jejak bahan peledak di lokasi itu.

Negara Barat mencurigai Rusia melakukan sabotase.

Kremlin membantah dan menuduh negara-negara Barat yang melakukan serangan itu.

Beberapa hari setelah kejadian itu, Inggris mengumumkan rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan bawah lautnya.

Kini kapal pertama sedang dibangun oleh angkatan laut Inggris di galangan kapal di luar Liverpool dan mulai beroperasi akhir tahun ini. Kapal itu dirancang sebagai “kapal induk”, yang menjalankan sistem jarak jauh dan bertindak sendiri untuk pengawasan di bawah air dan perang di dasar laut. (Nova Eliza Putri)

Baca Juga :  Kebijakan Baru Militer AS di Era Donald Trump: Larangan untuk Individu Transgender dan Penghentian Prosedur Transisi Gender

Artikel ini pertama kali tayang di voindonesia.com, dengan judul Rusia Kembangkan Senjata untuk Menarget Jaringan Kabel dan Pipa Bawah Laut.

Berita Terkait

Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin
Mengenal Tree Burial, Metode Pemakaman yang Dipilih Barbie Hsu: Ramah Lingkungan?
Kebijakan Baru Militer AS di Era Donald Trump: Larangan untuk Individu Transgender dan Penghentian Prosedur Transisi Gender
Gila! Tom Cruise Kembali Beraksi dalam Misi Mustahil di Bawah Laut
Turki Kecam Rencana AS di Gaza: Palestina Bukan Properti Donald Trump!
Pertemuan Hangat Cucu Bung Karno dengan Sri Paus di Vatikan
‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’: Kisah Inspiratif tentang Cinta, Komitmen, dan Ekspektasi Sosial
Soal Tuduhan Homoseksualitas dan ‘Percakapan Tak Bermoral’, Hamas Hukum Mati Anggotanya Sendiri
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:27 WIB

Mengenal Tree Burial, Metode Pemakaman yang Dipilih Barbie Hsu: Ramah Lingkungan?

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:44 WIB

Kebijakan Baru Militer AS di Era Donald Trump: Larangan untuk Individu Transgender dan Penghentian Prosedur Transisi Gender

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:00 WIB

Gila! Tom Cruise Kembali Beraksi dalam Misi Mustahil di Bawah Laut

Senin, 10 Februari 2025 - 21:15 WIB

Turki Kecam Rencana AS di Gaza: Palestina Bukan Properti Donald Trump!

Senin, 10 Februari 2025 - 17:20 WIB

Pertemuan Hangat Cucu Bung Karno dengan Sri Paus di Vatikan

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:37 WIB

‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’: Kisah Inspiratif tentang Cinta, Komitmen, dan Ekspektasi Sosial

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:18 WIB

Soal Tuduhan Homoseksualitas dan ‘Percakapan Tak Bermoral’, Hamas Hukum Mati Anggotanya Sendiri

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:12 WIB

60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru