1TULAH.COM-Partai Gerindra sudah memastikan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Sosialisasi terhadap pencapresan sang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, diharapkan akan semakin massif menjelang HUT ke-15 Partai Gerindra pada 6 Februari 2023 mendatang.
Oleh karena itu, seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra se-Indonesia diinstruksikan untuk memasang bendara dan spanduk. Isinya bertuliskan Prabowo Presiden 2024.
Bendera dan spanduk Prabowo Presiden 2024 itu, dipasang dan disebarkan hingga seluruh desa dan gang serta pelosok di negeri ini. Sebagaimana diinstruksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang, seluruh pengurus mulai tingkat ranting sampai pusat, diminta memasang bendera dan spanduk Prabowo presiden.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri acara konsolidasi bersama pengurus DPC Gerindra Kota Bandung.
“Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desa mu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024,” kata Muzani dalam keterangamnya dikutip Senin (16/1/2023).
Muzani mengatakan, kader Gerindra tidak boleh puas dengan prestasi partai hari ini, sebagai partai kedua terbesar di Indonesia. Partai Gerindra, kata dia, harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
“Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?,” tuturnya.
“Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan,” sambungnya.
Muzani melanjutkan, komitmen seorang Prabowo untuk membela kaum yang lemah dan membantu rakyat miskin tidak perlu diragukan.
“Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer. Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani,” ujarnya.
Menurut Muzani, sepanjang hidupnya Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat. Itu terbukti dari beberapa organisasi kerakyatan yang pernah dipimpin Menteri Pertahanan itu.
“Pak Prabowo juga pernah memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang merupakan organisasi padang pasar tradisional seluruh Indonesia. Beliau juga sebagai Ketua Umum Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) sampai sekarang. Itu menjadi bukti bahwa komitmen beliau untuk mengurus rakyta begitu kuat. Karena organisasi yang beliau pimpin adalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika Prabowo diberi kesempatan rakyat untuk menjadi presiden, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan berdiri di atas kakinya sendiri.
“Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan. Untuk menentukan itu semua, maka yang diperlukan adalah kekuasaan. Kami berharap pada 14 Februari 2024 akan menjadi garis perubahan penting bagi masa depan Indonesia dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden,” imbuh dia. (Sumber:suara.com)