Masa Kecil Tidak Bahagia, Cenderung Membuat Seseorang Toxic

- Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2022 - 03:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ilustrasi hubungan toxic.(Pixabay/Praetorianphoto)

Ilustrasi hubungan toxic.(Pixabay/Praetorianphoto)

1TULAH.COM-Dalam pergaulan sosial, keberadaan orang toxic sering ditemui. Mereka ini selalu memicu permasalahan pada perkara-perkara remeh temeh yang seharusnya tidak perlu dipermasalahkan.

Seseorang menjadi toxic itu, sebenarnya bukan lantaran sifat bawaannya. Melainkan justru lebih dibentuk oleh lingkungan di mana, dia tumbuh dan berkembang.

Masa lalu penuh perundungan atau masa kecil kurang bahagian, boleh menjadi membuat seseorang tumbuh dewasa dengan metal toxic. Sulit baginya untuk bisa membangun harmonisasi dalam interaksi sosial.

Toxic atau beracun (mengandung racun), tak hanya ada pada hewan dan tumbuhan lho! Toxic bisa terjadi atau ada dalam sebuah hubungan serta sifat manusia.

Manusia toxic atau beracun bukan berarti manusia tersebut mengandung racun dalam tubuhnya.

Secara harafiah, manusia toxic digambarkan sebagai manusia yang memberikan dampak buruk pada manusia lainnya.

Dikatakan oleh psikolog Agata Paskarista, M.Psi, ada beberap penyebab mengapa seseorang tumbuh menjadi pribadi yang toxic.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Istri Onad Tak Tahu Suaminya Pakai Narkoba

Misalnya, kata Agata, ia tumbuh dengan pola asuh yang kurang kasih sayang, sejak kecil hingga dewasa.

“Misalnya pola asuh yang kurang kasih sayang, pernah dibully atau dirundung dan adanya gangguan mental yang tidak terdiagnosis,” kata Agata, dikutip dari siaran pers Kata Oma Telur Gabus, Kamis (29/12/2022).

Lebih lanjut, Agata menekankan pentingnya untuk keluar dan lepas dari jeratan manusia toxic. Namun sebelum itu, penting untuk tahu lebih lanjut tanda berada dalam hubungan toxic.

“Ada beberapa tanda orang berada di hubungan toxic relationship. Mulai dari mengorbankan kebutuhan diri sendiri, merasa tidak dianggap, tidak dihargai, merasa sendiri, menarik diri dari lingkungan, selalu disalahkan,” tambah Agata.

Selain itu, korban dari perilaku manipulatif manusia toxic, juga cenderung selalu terlalu berhati-hati dalam bertindak, serta tidak menjadi diri sendiri.

Baca Juga :  Kejagung Periksa Dua Saksi Kunci Korupsi Minyak Pertamina: Jejak 'Raja Minyak' Riza Chalid Dikejar Interpol

Dalam webinar bertajuk How to Recover from Toxic Situation yang digelar di hari jadi keempat Kata Oma beberapa waktu lalu, Agata menyebut andai pemicu yang mendasari perilaku toxic adalah depresi atau trauma, maka diperlukan perawatan dari ahli.

“Penyintas kerap membutuhkan pertolongan profesional untuk membantu melepaskan beban emosinya. kamu layak lepas dari perasaan menyalahkan diri sendiri,” tambahnya.

Webinar sendiri diselenggarakan Kata Oma melalui program Mamammia, wadah bagi para Ibu untuk berbagi informasi atau edukasi dan hiburan dalam komunitasnya.

Founder Kata Oma Telur Gabus – Furiyanti mengatakan, pihaknya terus menjalankan misi untuk mendukung wanita Indonesia dalam menjalankan peran sebagai ibu penjaga kehangatan keluarga.

“Sebagai wujud nyatanya, Kata Oma rutin mengadakan platform interaksi seperti Mamammia yang diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi para ibu penjaga kehangatan keluarga,” pungkasnya. (Sumber:suara.com)

 

Berita Terkait

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan
KPK Sita Ambulans dan Aset Lainnya Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK
DPRD Kalteng Dukung Penuh Kebijakan Gubernur: PBS Wajib Beli BBM Lokal Demi Dongkrak PAD dan Jaga Infrastruktur
Dinas PMD Barsel Gelar Bimtek Tata Kelola Keuangan Desa: Dorong Transparansi & Akuntabilitas
Kunjungan Kasdam Brigjen TNI Sugiyono ke Kodim 1012/Buntok, Perkuat Komunikasi dengan Wabup Barsel
Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T
Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan Dewasa di ‘Dilan ITB 1997’ dan ‘Dilan Amsterdam’
KPK Resmi Tersangkakan Abdul Wahid Setelah Operasi Tangkap Tangan di Riau
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:42 WIB

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan

Kamis, 6 November 2025 - 21:40 WIB

KPK Sita Ambulans dan Aset Lainnya Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK

Kamis, 6 November 2025 - 16:28 WIB

DPRD Kalteng Dukung Penuh Kebijakan Gubernur: PBS Wajib Beli BBM Lokal Demi Dongkrak PAD dan Jaga Infrastruktur

Kamis, 6 November 2025 - 10:23 WIB

Kunjungan Kasdam Brigjen TNI Sugiyono ke Kodim 1012/Buntok, Perkuat Komunikasi dengan Wabup Barsel

Kamis, 6 November 2025 - 05:59 WIB

Kejagung Sita Aset Musim Mas & Permata Hijau Terkait Korupsi CPO, Jamin Pelunasan Rp4,4 T

Kamis, 6 November 2025 - 04:59 WIB

Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan Dewasa di ‘Dilan ITB 1997’ dan ‘Dilan Amsterdam’

Rabu, 5 November 2025 - 18:54 WIB

KPK Resmi Tersangkakan Abdul Wahid Setelah Operasi Tangkap Tangan di Riau

Rabu, 5 November 2025 - 18:51 WIB

Polisi Pastikan Istri Onad Tak Tahu Suaminya Pakai Narkoba

Berita Terbaru

Raffi Ahmad. Sumber foto : pmjnews.com

Berita

Raffi Ahmad Apresiasi Transformasi di Lapas Nusakambangan

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:42 WIB