1tulah.com, PALANGKA RAYA-Pengentasan kemiskinan di tengah masyarakat, tidak cukup hanya dengan memberi permodalan berusaha. Sebab, tanpa adanya kemampuan SDM yang memadai, maka permodalan yang diberikan sangat sulit bisa berkembang.
Dalam hal ini, pemerintah perlu mendorong pula peningkatan sektor pendidikan melalui berbagai pelatihan, sebelum menyalurkan bantuan permodalan kepada masyarakat.
Anggota DPRD Kalteng, Henry M Yoseph mendorong pemerintah agar dapat mengutamakan peningkatan sektor pendidikan, untuk mengentas kemiskinan, khususnya di Kalteng ini.
Menurutnya, pendidikan dan kemiskinan memiliki keterkaitan yang perlu mendapat perhatian serius, sebab adanya orang miskin diakibatkan minimnya pendidikan yang didapatkan, sehingga sektor pendidikan perlu menjadi hal utama yang harus ditingkatkan.
“Dengan meningkatkan pendidikan masyarakat maka kemiskinan akan bisa diatasi dimasa yang akan datang. Oleh karenanya, jangan hanya memberikan bantuan saja kepada masyarakat miskin, tapi pendidikannya tidak diperhatikan,” kata Henry M. Yoseph kepada 1tulah.com, Rabu (16/11/2022).
Ia menjelaskan, apabila pendidikan masyarakat tidak ditingkatkan, maka percuma bantuan misalnya permodalan yang diberikan, sebab akan sia-sia, dan masyarakat akan kesulitan mengembangkan usahanya, serta modal yang diberikan rawan disalahgunakan.
Pendidikan yang dimaksud itu yakni memberikan pelatihan. “Sebenarnya, sebelum memberikan modal usaha kepada masyarakat, ada baiknya berikan dahulu pembekalan pendidikan atau pelatihan kepada yang bersangkutan, sehingga dari situ nantinya mereka mendapatkan pengetahuan tentang mengembangkan usaha,” ujarnya.
Apabila pendidikan sudah didapatkan maka masyarakat akan dengan mudah mengembangkan usaha, dan hal itu tentunya berdampak terhadap ekonomi serta kesejahteraan. Artinya kemiskinan akan berkurang dan dapat diatasi dengan memberikan pendidikan.
“Mohon maaf sebelumnya, miskin inikan karena akibat kurangnya pendidikan, jadi masyarakat yang kategori minim pendidikan itu banyak yang miskin. Nah, ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Percuma program mengentas kemiskinan dengan bantuan modal atau semacamnya, kalau tidak pendidikan mereka yang diutamakan terlebih dahulu,” imbuhnya. (Ingkit)