1TULAH.COM, Muara Teweh – Warga Kota Muara Teweh, Barito Utara, sempat dibuat geger. Seorang wanita ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Selasa (15/11/2022) pagi.
Jasadnya ditemuka warga di Jalan Ais Nasution, Gang Nasution, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, sekira pukul 04.30 WIB.
Posisinya saat ditemukan warga dalam keadaan terbaring miring menghadap kolong rumah warga. Saat ditemukan korban menggunkan daster berwarna hijau, dengna kaca mata masih menempel di wajahnya.
Penuturan saksi mata, wanita itu bukan warga warga sekitar. Namun sering melihat korban berjalan di sekitar lokasi setiap pagi.
“Saya tadi kaget saat keluar rumah dan melihat ke samping ada ornag tidur di jalan. Tapi saya tidak kenal, dan saya kasih tahu warga lain,” ujar Acil Anor kepada 1tulah.com, di TKP.
Tak berapa lama, seorang wanita muda datang dan mengatakan bahwa dirinya adalah cucunya. Ia menangis histeris, kaget bukan kepalang.
“Ini cucunya namanya Febry. Ia tinggal bersama korban di rumah bersama anak korban bernama Fuai di Jalan Kelapa Sawit II Rt 23,” kata Laila, kerabat korban.
Dikatakan Laila, korban memang selalu keluar rumah pagi hari. Selain membuang sampah juga sambil berolahraga.
“Korban biasanya kalau pagi mampir dan singgah ke tempat saya. Tapi hari ini memang belum terlihat. Saya juga kaget setelah tahu jika yang meninggal Itak Asli,” katanya.
Dari penjelasan cucunya Febry, korban pagi ini jalan ditemani anaknya Fuai.
Fuai ini diterangkan Laila, memiliki keterbelakangan mental.
“Melihat ibunya terjatuh, Fuai pulang ke rumah dan menceritakan kepada Febry. Karena penasaran makanya cucunya Febry mencari tahu keluar rumah dan menuju lokasi ini,” kat Laila.
Sementara itu pangakuan Febry, neneknya memang memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit lain.
“Sebulan lalu nenek baru menyelesaikan operasi katarak,” kata Febry.
Terpisah, Kepala PSKT Polres Barito Utara, Ipda Margono di konfirmasi 1tulah.com di TKP, mengatakan, pihaknya menerima laporan ada temuan mayat sekira pukul 04.30 WIB.
“Tak ada ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Kami sudah mengabari pihak keluarga dan tim inafis juga akan turun guna melakukan identivikasi penyebab kematin korban,” kata Ipda Margono. (*)