1tulah.com, BUNTOK – Tim Panitia Khusus (Pansus) yang sudah dibentuk oleh DPRD Kabupaten Barito Selatan, akan turun kelapangan guna mencek terkait adanya 10 pekerjaan proyek tahun anggaran 2021 yang mangrak, sehingga berakibat pada pemutusan kontark.
“Kami sudah merencanakan akan turun kelapangan langsung bersama intansi terkait guna melihat apa saja yang menjadi kendala dilapangan sehingga membuat pekerjaan tersebut putus kontrak,” ujar Ketua Pansus DPRD Barito Selatan Jarliansyah kepada 1tulah.com, Selasa (19/4/2022) di Buntok.
Ia mengatakan, kedepannya nanti semua pekerjaan, jangan sampai ada lagi yang mangkrak, karena itu akan merugikan masyarakat setempat.
“Kalau Pemerintah memang tidak rugi karena pada intinya pemerintah nantinya akan membayar sesuai dengan kemajuan pekerjaan itu sendiri,” katanya.
Lebih lanjut Politisi PDI P ini menyebutkan, sementara ini yang dirugikan adalah masyarakat setempat, kalau pekerjaan tersebut putus kontrak atau belum selesai 100 persen.
Karena masyarakat tidak bisa menikmati yang seharusnya itu menjadi pekerjaan pembangunan yang sangat mereka harapkan.
“Baik itu untuk akses ekonomi mereka maupun kemajuan pembangunan ditempat mereka,” ucap Jarliansyah
Ditambahkannya, rencananya pihaknya akan turun lapangan pada Hari Sabtu tanggal 23 April 2022 nanti selama tiga hari berturut-turut. (Alifansyah)