Legislator ini Prihatin, Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dn Anak Tinggi di Barito Utara

- Jurnalis

Kamis, 17 Maret 2022 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nety Herawati anggota DPRD Barito Utara. Foto.Delia/1tulah.com

Nety Herawati anggota DPRD Barito Utara. Foto.Delia/1tulah.com

1tulah.com, MUARA TEWEH– Tingginya angka tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tergolong tinggi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat banyak kalangan prihatin, tak terkecuali para wakil rakyat Barito Utara.

Netty Herawati, anggota Komici I DPRD Barito Utara mengatakan, pencegahan tindak, kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan terus-menerus mengedukasi dan menyosialisasikan tentang perlindungan perempuan dan anak. Termasuk sanksi hukum yang bisa dikenakan kepada para pelaku tindak kekerasan.

“Salah satunya dengan cara memberikan pengertian kepada masyarakat untuk menghindari pernikahan dinil, menjaga jarak anak, dan memperkecil jumlah anak dalam rumah tangga, ‘ ucap Nety, Kamis (17/03/2022).

Dia menerangkan sebuah perbandingan, jika pada jaman dahulu berlaku adagium banyak anak banyak rezeki, pada saat ini justru banyak anak bisa memunculkan banyak risiko kekerasan kepada anak maupun ibunya, karena masalah ekonomi.

“Kita sudah sering melihat maraknya eksploitasi terhadap anak di bawah umur dengan mempekerjakan anak yang terbilang belum cukup umur demi memenuhi kebutuhan ekonomi, ” kata Nety

Baca Juga :  Jakarta Macet! Ribuan Ojol Geruduk Patung Kuda Tuntut Keadilan Biaya Aplikasi

Menurut Nety, kedewasaan berpikir dan kematangan usiai saat berumah tangga akan berpengaruh secara psikologis pada masa-masa sulit seperti sekarang. Saling pengertian bisa tercipta, sehingga meminimalisir tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dia mengharapkan pemerintah bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk DPRD bisa memberikan penyuluhan dan pembinaan untuk kaum perempuan terutama di desa. Bentuk pembinaan ,dengan penambahan wawasan ilmu, peningkatan SDM, dan program ketrampilan.

Data lain yang dihimpun media ini, tindak pidana terhadap perempuan dan anak seperti tindak kekerasan, tindak pidana perawtubuhan atau percabikan terhadap anak di bawah umur masih tinggi di Kabupaten Barito Utara.

Pada ttahun 2020, Barito Utara mendudukitiga besar tindakvpidana terhadap perempuan dan anak di Kalteng. Sedikitnya ada 20 kasus yang ditangani aparat hukum.

Baca Juga :  Kasus Pencabulan Anak Disabilitas, Perawat RS Cirebon Resmi Jadi Tersangka

Memasuki awal tahun 2022, sekitar empat atau lima perkara sudah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Barito Utara. Terakhir ada laporan masuk dari Maranen, Kecamatan Teweh Selatan. Namun perkara terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Gunung Timang.

Sebelumnya, di Dinas Dalduk KB-P3A Barito Utara bekerjsama dengan Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak di aula dinas Dalduk KB P3A Barito Utara.(kh3)

Belum lama ini Dinas Dalduk KB-P3A Barito Utara bekerjasama dengan Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dari kegiatan seremonial semacam ini dampaknya sangat terbatas. Pemerintah perlu serius memikirkan perlindungan perempuan dan anak, termasuk menambah jumlah anggaran. dan menempatkan ahli untuk pendampingan korban. Ahli pun mesti dibiayai, bukan berharap gratisan.(*)

Berita Terkait

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja
Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif
Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease
Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT
Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!
DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik
Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:18 WIB

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:55 WIB

Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:33 WIB

Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:47 WIB

Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:51 WIB

DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:38 WIB

Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:29 WIB

Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terbaru