Peluang Menjanjikan Jika Pemkab Kotim, Mau Buka Usaha Dibawah BUMD

- Jurnalis

Selasa, 15 Maret 2022 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah.(Fit).

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah.(Fit).

Sampit,- Peluang menjanjikan yang bisa digarap pemerintah daerah ke depan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah yakni dengan membuka usaha dibawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di daerah.

Hal itu diungkapkan, Ketua Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah, ia menyebutkan selama ini PAD bergantung kepada retribusi dan hanya pajak-pajak kecil di daerah padahal ada peluang besar yang bisa mendongkrak semua itu.

Salah satunya ini adalah  BUMD bergerak di PKS. Apalagi dengan peluang kelapa sawit ini sangat menjanjikan kedepannya.

Baca Juga :  Wakil Ketua I DPRD Barut Harap Pemerintah Pastikan Jaga Kualitas Program Makan Bergizi

“Masyarakat masih bisa menjual kepada perusahaan perkebunan yang memiliki pabrik. Ini akan jadi persoalan kedepannya jika kapasitas pengolahan pabrik itu terpenuhi dari hasil produksi kebun sendiri perusahaan tersebut,” katanya, Selasa 15 Maret 2022.

Pertanyaannya bagaimana dengan buah masyarakat ketika perusahaan overload kapasitas sehingga mereka tidak menerima buah dari luar. Disinilah peran pemerintah daerah hadir untuk membangun sendiri pabrik.

Juliansyah menyebutkan investasi puluhan miliar untuk pembangunan pabrik ini nantinya  akan jadi anggaran produktif. Setiap tahun pemerintah akan mendapatkan suntikan PAD dari usaha tersebut.

Baca Juga :  Dewan Barut Hasrat Pinta Masyarakat Tetap Kondusif Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak 2024

“Sekarang BUMD kita masih sebatas urusan PDAM saja sementara sektor usaha lain tidak digarap sayangnya ini peluang sebenarnya yang bisa dijadikan terobosan,” tukas Sekretaris DPC Gerindra Kotim itu.

Juliansyah sudah menyuarakan hal itu berulang kepada pemerintah, khususnya BUMD yang ada. Namun, sejauh ini BUMD itu tidak ada pergerakan sama sekali.

Harusnya kata dia kalau tidak ada gerakan lakukan reposisi di struktur BUMD tersebut, sehingga BUMD ini bisa jadi kapal yang berlayar dengan nahkoda yang betul-betul mumpuni untuk menghasilan pundi-pundi keuangan bagi daerah.(Fit).

Berita Terkait

Siti Nafsiah: Perpustakaan, Kunci Tingkatkan Literasi Anak Kalteng
Legislator Barut Jamilah: Harus Ada Upaya Nyata dalam Menurunkan Angka Stunting
Wakil Ketua I DPRD Barut Harap Pemerintah Pastikan Jaga Kualitas Program Makan Bergizi
Dewan Barut Hasrat Pinta Masyarakat Tetap Kondusif Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak 2024
Anggota DPRD Kalteng Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Pedesaan: Ini Dia Solusi yang Diajukan
Yeni Maria Marselina Kahta: Kemajuan Zaman Ancam Lapangan Kerja, Butuh Solusi Nyata
Legislator Kalteng: Orang Tua Jadi Garda Terdepan Lestarikan Budaya Daerah
Sekwan Mura Perkenalkan-Sosialisasi Aplikasi Baru ‘Sapa Dewan’

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:23 WIB

Siti Nafsiah: Perpustakaan, Kunci Tingkatkan Literasi Anak Kalteng

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:22 WIB

Legislator Barut Jamilah: Harus Ada Upaya Nyata dalam Menurunkan Angka Stunting

Senin, 2 Desember 2024 - 13:28 WIB

Wakil Ketua I DPRD Barut Harap Pemerintah Pastikan Jaga Kualitas Program Makan Bergizi

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:49 WIB

Dewan Barut Hasrat Pinta Masyarakat Tetap Kondusif Jaga Persatuan Usai Pilkada Serentak 2024

Sabtu, 30 November 2024 - 19:05 WIB

Anggota DPRD Kalteng Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Pedesaan: Ini Dia Solusi yang Diajukan

Jumat, 29 November 2024 - 16:28 WIB

Yeni Maria Marselina Kahta: Kemajuan Zaman Ancam Lapangan Kerja, Butuh Solusi Nyata

Kamis, 28 November 2024 - 16:40 WIB

Legislator Kalteng: Orang Tua Jadi Garda Terdepan Lestarikan Budaya Daerah

Kamis, 28 November 2024 - 16:38 WIB

Sekwan Mura Perkenalkan-Sosialisasi Aplikasi Baru ‘Sapa Dewan’

Berita Terbaru