1tulah.com, MUARA TEWEH– Tiga pelaku pembuat video viral tendang pagar jembatan Muara Teweh-Jingah akhirnya meminta maaf atas perbuatannya. Ketiga anak putus sekolah F, A, DH pun akhirnya dibina polisi.
Ketiganya juga sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan siap diberi sangsi pidana jika mengulangi perbuatan.
“Anak-anak ini kita bina dan wajib lapor setiap hari. Mereka sudah membuat pernyataan dan sudah meminta maaf kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan umum karena sudah membuat video viral tendang pagar jembatan,” ujar Kapolsek Teweh Tengah AKP Reny Arafah kepada wartawan, Selasa (7/9/2021) siang.
Permintaan maaf ketiga anak broken home dan putus sekolah ini menyampaikan permintaan maaf didampingi keluarga dan disaksikan oleh kapolsek Teweh Tengah AKP Reny Arafah, Danramil Teweh Tengah Lettu M Guntur dan Kadis PUPR Barito Utara M Iman Tofik dan Kabid Bina Marga Haji Dedy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tiga pemuda, F, A dan DH diamankan polisi akibat ulahnya membuat video viral tendang pagar jembatan penyebrangan Muara Teweh – Jingah, Minggu(5/9/2021).
ketiganya diamankan polisi di dua lokasi berbeda setelah polisi mengetahui ciri- ciri ketiganya.
Ketiga pemuda ini melakukan ulahnya Sabtu (4/9/2021) malam, sekira pukul 21.00 Wib.
Satu diantara mereka menendang pagar jembatan sambil berlalu, sementara temannya mengabadikan melalui video. Aksi spontan mereka itu lalu di viral kan melalui media sosial.
Kontan saja, video itu ramai ditanggapi warga atas ulahnya menendang fasilitas umum.(*)
Reporter : Tim Redaksi