1tulah.com, MUARA TEWEH– PT Indo Moro Kencana (IMK) membawa belasan petani karet dan pengurus anggota koperasi binaannya ke Kampus Politeknik Muara Teweh. Mereka kembali mengikuti pelatihan cara pengolahan Karet Remah (Crumb Rubber).
Pelatihan itu berlansung selama 6 hari berturut-turut, sejak tanggal 23 Agutus sampai 28 Agustus 2021. Ragam latihan diikuti tidak saja praktek cara pengolahan karet remah, tetapi diajarkan pula managemen pabrik Crumb rubber, hingga pengolahan limbah.
Staf CSR PT Indo Moro Kencana, Juwanto disel-sela kegiatan pelatihan mengatakan, ini adalah latihan pengolahan karet bagi petani binaan kami (PT.IMK) khususnya bagi mereka pemilik rumah getah. Rumah getah adalah unit usaha koperasi petani karet, yang salah satu usahanya adalah jual beli karet petani.
“Kalau selama ini petani menjual karet mentah, dengan adanya pelatihan selama seminggu harapannya petani bisa menjadi pengelola getah kedepannya. Karena jika dijual mentah hasilnya kecil, tetapi jika diolah maksudnya SIR nilai karet jadi tinggi,” ujar Suwono.
Jadi dengan sudah mengikuti pelatihan ini, teman-teman petani bisa sambil mengoperasionalkan pabrik mini di Kampus Politeknik Muara Teweh dengan memasok karet mereka, sebelum dijual ke pabrik besar.
Ditambahkannya, Muara nya dari rumah getah sebagai pembeli karet petani dan seterusnya rumah getah yang mengolah karet mentah menjadi SIR di pabrik milik Politeknik Muara Teweh ini.
“Pegolahan karet mentah menjadi SIR di Pabrik ini bisa menguntungkan petani, karena nilai ekonomisnya tinggi dibanding karet mentah,” terangnya.
Terkait kerjasama pengoperasian pabrik mini Crumb Rubber Politeknik ini, PT IMK akan menggandeng dan mengajak pemuda dan pemudi yang batal kuliah karena keterbatasan dana.
“Mereka kita pekerjakan disini dan mengenai upah perusahaan yang akan bantu. Intinya dengan beroperasinya pabrik ini, harapan kita petani sudah memiliki pabrik sendiri dan pabrik disini menjadi jembtan sebelum pabrik lain akan berdiri pula nantinya di Kabupaten Murung Raya kedepan,” jelas Suwono.
Sementara itu, Andy Irawan, Instruktur sekaligus Kepala UPT Pabrik Mini Crumb Rubber dan Pabrik CPO Politeknik Muara Teweh mengatakan, phaknya berterima kasih dengan PT IMK yang sudah bekerjasama dan membawa petani-petni karet Murung Raya berlatih cara pengolahan karet remah.
“Harapan kami seterusnya PT IMK kedepan, yang membina peani Mura bisa memasok karet ke pabrik mini Politeknik. Sekaligus kami juga mengimbau kepada pengusaha dan petani lokal di Barito Utara, mau belajar ke kampus Politeknik, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi karet mereka,” tutup Andy Irawan.(*)