1tulah.com, MUARA TEWEH– Warga Barito Utara (Barut) meski waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan. Sabtu (24/7/2021) hari ini, selain melaporkan satu pasien Covid-19 meningal dunia, juga melansir 26 orang terpapar Covid-19.
Tidak itu saja, warga Kecamatan Teweh baru, yang juga seorang PNS di lingkup Pemkab Barut, dan meninggal pada tanggal 22 Juli kemarin, hasil Swab PCR nya pun di nyatakan positif Covid-19.
Dengan adanya penambahan ini, jumlah kumulatif orang terpapar Covid-19 di Barito Utara sampai hari ini berjumlah 918 orang. Meninggal dunia 27 orang serta yang dirawat intensif di rumah sakit sebanyak 51 orang.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Barito Utara, Siswandoyo dikonfirmasi 1tulah.com mengatakan, 26 pasien positif dari beberapa kecamatan di Barito Utara. Diantaranya dari Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Teweh Baru, Kecamatna Teweh Selatan dan Kecamatan Teweh Timur.
“Dari Kecmatan Teweh Tengah ada sebanyak 18 orang terpapar, Teweh baru 4 orang dan satu meninggal. Teweh Selatan 3 orang dan Kecamatan Teweh Timur satu orang,” ujar Siswandoyo dalam rilis terbaru nya.
Satu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Muara Teweh
Hanya berselang dua hari, pasien Covid-19 di RSUD Muara Teweh kembali dilaporkan meninggal dunia. Pasien yang diisiolasi di ruang Aster lantai V itu, diketahui bernisial Tn IH, warga Muara Teweh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Pasien dirujuk ke rumah sakit dua hari lalu, tepatnya pada tangal 22 Juli dan menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (24/7/2021) sekira pukul 08.37 WIB. dari informasi diperoleh 1tulah.com, hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo, di konfirmasi 1tulah.com membenarkan jika ada pasien di ruang isolasi di RSUD Muara Teweh meninggal dunia. Pasien sebutnya, warga Muara Teweh, berjenis kelamin laki-laki dan berumur 52 tahun.
Dikatakan Siswandoyo, pasien tetap dalam pemulasaran dan pemakamannya menerapkan protokol kesehatan. “Hasil swab nya belum keluar karena baru dua hari, tetapi tetap di makamkan di Km 7 menerapkan secara protokol kesehatan,” kata Siswandoyo, Sabtu siang. (Deni Hariadi)