1tulah.com, BUNTOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir. H. M. Farid Yusran. MM meminta kepada Intansi terkait agar pengawasan dan pengendalian Dana Desa harus diperketat lagi.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Aula gedung DPRD Barsel beberapa hari lalu, Rabu (19/5/2021).
Farid Yusran mengatakan, terkait Dana Desa ini ternyata pengendalian dan pengawasannya sangat lemah sekali, hal ini terbukti dengan adanya beberapa Desa yang diduga melakukan penyimpangan-penyimpangan Dana Desa tersebut yang bersumber dari Pemerintah Pusat akibat pengawasan dan pengendaliannya yang lemah.
“Jadi kami meminta agar pengawasan dan pengendaliannya diperketat lagi,” ujarnya kepada wartawan saat diwawancarai setelah memimpin rapat.
Lanjut Farid, sebisa mungkin melakukan pengendalian secara rutin dan melakukan pengawasan yang ketat oleh Dinas terkait agar Dana Desa ini bisa dikendalikan dan dapat disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan sesuai aturan yang berlaku dan transparan.
“Sehingga penyimpangan-penyimpangan Dana Desa yang terjadi seperti di Desa Marawan Baru, Tarusan dan Desa Panarukan itu bisa diantisipasi lebih dini,” pungkas Farid Yusran. (Ali)