1tulah.com, PURUK CAHU – Selain bencana alam baik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bencana banjir, saat ini Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadapi bencana non alam berupa pandemi Covid-19.
Hal ini, membuat penanggulangan antara keduanya harus tetap berjalan dengan seimbang, yang mengharuskan semua bekerja cepat, inovatif dan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota Satgas Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, karena telah bersinergi bersama seluruh Satgas Kabupaten/Kota, stakehokler terkait dan Pemerintah Pusat, secara khusus Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam melaksanakan penanganan darurat bencana kebakaran hutan dan tahan di wilayah Provinsi Kalteng,” terang Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam amanatnya yang dibacakan Dandim 1013/Mtw Letkol Kav
Rinaldi Irawan dalam apel siaga darurat pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 di kabupaten Murung Raya, Kamis (4/3/2021) di halaman kantor Bupati.
Diketahui bersama, sambungnya, potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dihadapi dari tahun ke tahun memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda disebabkan kondisi lahan, cuaca dan iklim, ditambah dengan peningkatan aktivitas oknum yang tidak bertanggung jawab yang masih melakukan pembakaran.
“Saya percaya, sinergisitas kita semua yang meliputi Pemerintah, TNI-POLRI, lembaga usaha, masyarakat, akademisi dan media dapat mewujudkan komitmen kita bersama yaitu Kalteng bebas kabut asap di tahun ini dan seterusnya,” kata dia.
Dalam momen apel siaga ini, Provinsi Kalimantan Tengah siap mengerahkan personil sebanyak 8.312 orang, yang terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Dinas Kehutanan, Brigdalkar KPH, Manggala Agni, MPA/TSAK/BPK dan Tagana. Didukung juga dari Operasi Udara melalui usulan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang pembiayaannya ditanggung dari dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah melalui Belanja tak terduga (BTT), Dana Tugas Pembantuan Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Hadir dalam kesempatan itu Sekda Mura Hermon, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana Sik serta undangan lainnya. (sur)