Dua Kelompok Bandar Saling Tembak, Perebutkan 46 Kilogram Sabu Asal Malaysia

- Jurnalis

Selasa, 17 November 2020 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, PEKANBARU– Bak cerita film Gangster adu kuat, aksi saling tembak dua kelompok bandar narkoba terjadi di Dumai. Mereka saling memperebutkan sabu dari Malaysia, Senin (16/11/2020).

Hal itu diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi usai berhasil menangkap sembilan tersangka dari dua kelompok berbeda tersebut.

Dua kelompok bandar narkoba berseteru memperebutkan 46 kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi.

Pengungkapan ini bermula dari penyergapan petugas terharap lima orang pelaku yakni, Brewo, Yuyun, Medi, Pras, dan Belong akan menerima tiga kilogram sabu.

Ketika dilakukan penyergapan, petugas mendapati lima pucuk senjata api milik tersangka.

“Dari kepemilikan senjata api ini kita temukan fakta adanya perang bandar narkoba yang ada di Dumai dan Pekanbaru,” ungkap Irjen Agung Setia Imam Efendi, seperti di kutip riauonline.co.id.

Kapolda Riau, menambahkan, pelaku Belong dari kelompok bandar narkoba Dumai melawan kelompok bandar dari Medan, memperebutkan 46 kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi.

Kelompok bandar Dumai yakni, Jul, Belong, Putra, Nyoto, dan Ipan.

“Kelompok Dumai ini perang melawan kelompok Medan memperebutkan 46 kilogram sabu dan 10 ribu butir inek yang sebelumnya kita tangkap atas temuan 24 kilogram sabu di Bukit Kapur, Dumai, beberapa waktu lalu,” terang Jendral Bintang Dua tersebut.

Lebih lanjut, Kapolda Riau, menjelaskan, 46 kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi tersebut berasal dari Malaysia dan dimasukkan oleh kelompok Medan.

Sementara itu, kelompok bandar Medan dikendalilan oleh Ade di Lapas Pekanbaru, kemudian, Ade merekrut Suryadi untuk membeli truk yang digunakan untuk membawa 46 kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi.

“Kelompok Dumai yang mengetahui ada barang masuk melakukan pengejaran terhadap truk yang membawa narkoba dengan menembakkan senjata api ke udara, dari aksi tersebut kelompok Dumai mendapatkan 20 kilogram sabu dan 10 ribu butir pil esktasi,” terang Irjen Agung.

Setelah mendapatkan, barang haram tersebut, kemudian kelompok bandar Dumai membagi-bagi kan 20 kilogram sabu tersebut kepada anggota lainnya untuk diedarkan di wilayah Riau.

Dari penangkapan tersebut, petugas kemudian menyita barang bukti, uang tunai Rp 210 juta, hasil penjualan narkoba, tiga kilogram sabu, tujuh pucuk senjata api, serta dua unit kendaraan roda empat.(eni)

sumber berita : riauonline.co.id

 

Berita Terkait

Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan: Perusahaan Harus Beri Karyawan Jaminan Sosial
Copa America 2021, Lucas Paqueta Bawa Brasil ke Final
Ini Pejelasan PUPR Jembatan Penyebrangan MuaraTeweh-Jingah Belum Bisa Digunakan
Haji Tajeri Minta Aparat Hukum dan Pemerintah Segera Menertibkan Distribusi Elpiji Melon
Ada Apa yah, KPK Kunjungi Kabupaten Barito Timur
Dua Mobil Adu Kuat di Jalan Negara Teweh-Kandui
Warga di Kecamatan Teweh Tengah Mengeluh Jalan dan Jembatan Banyak Rusak
Begini Ceritanya Hingga Lelaki ini Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Bunga

Berita Terkait

Selasa, 6 Juli 2021 - 16:06 WIB

Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan: Perusahaan Harus Beri Karyawan Jaminan Sosial

Selasa, 6 Juli 2021 - 11:04 WIB

Copa America 2021, Lucas Paqueta Bawa Brasil ke Final

Senin, 17 Mei 2021 - 14:54 WIB

Ini Pejelasan PUPR Jembatan Penyebrangan MuaraTeweh-Jingah Belum Bisa Digunakan

Selasa, 11 Mei 2021 - 06:08 WIB

Haji Tajeri Minta Aparat Hukum dan Pemerintah Segera Menertibkan Distribusi Elpiji Melon

Rabu, 7 April 2021 - 21:19 WIB

Ada Apa yah, KPK Kunjungi Kabupaten Barito Timur

Kamis, 4 Maret 2021 - 10:09 WIB

Dua Mobil Adu Kuat di Jalan Negara Teweh-Kandui

Selasa, 2 Maret 2021 - 22:16 WIB

Warga di Kecamatan Teweh Tengah Mengeluh Jalan dan Jembatan Banyak Rusak

Sabtu, 20 Februari 2021 - 14:53 WIB

Begini Ceritanya Hingga Lelaki ini Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Bunga

Berita Terbaru

Dengan menyebarkan semangat untuk menjadi pribadi yang bersinar dan cinta budaya lokal diharapkan perempuan gen Z bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. (Foto: Istimewa)

Berita

Gen Z: Pilar Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia

Sabtu, 2 Nov 2024 - 15:49 WIB