1tulah.com, MUARA TEWEH– Selasa (20/10/2020) besok, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi jika tak ada aral bakal mengunjungi Bandara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara. Namun tim protokol Menhub meminta syarat khusus terkait protokol kesehatan.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Fery Kusmiadi, Senin (19/10/2020) memastikan, penerapan protokol kesehatan secara ketat. Apa itu? Belasan pejabat di Barito Utara yang bakal bertemu langsung dengan Menhub harus menjalani Rapidtest. Begitupun dengan 45 petugas Bandara HM Sidik mesti menjalani rapid test (tes cepat).
“Kita ikuti sesuai dengan aturan yang diminta tim protokol Kemenhub,” kata Fery kepada wartawan, Senin(19/10/2020) siang.
Dia juga menambahkan, pihak Kemenhub membatasi pejabat apalagi media, terkait kunjungan tersebut, karena penerapan protokol kesehatan secara ketat. “Beliau datang ke Kalteng untuk melihat lokasi food estate. Berhubung ada waktu, sekalian datang kunjungan ke Bandara HM Sidik,” tarangnya.
Sayangnya Fery tidak merinci, kunjungan Menhub menggunakan pesawat apa menuju Muara Teweh.
Dia hanya menerangkan, selain melihat Bandara HM Sidik, Menhub juga akan bertemu Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Barito Utara. Diluar para pejabat teras tersebut, ada sekda, kepala Dishub, kepala Bappeda, dan kepala Bandara HM Sidik.
Bandara HM Sidik telah melalui uji fisik pada 10 September 2020. Uji kalibrasi oleh pesawat uji kalibrasi Beechcraft tipe King Air 350i pada Kamis (13/9/2020). Panjang Bandara HM Sidik 1.400 meter.
Bandara ini dibangun sejak tahun 2008 sejak masih di jabat Bupati terdahulu Ir H Akhmad Yuliansyah. Bandara ini mengganti bandara lama Beringin yang sudah tidak bisa dikembangkan, karena berada di tengah pemukiman penduduk. (eni)