1tulah.com, TAMIANG LAYANG- Mediasi tripartit yang di gagas Disnakertrans Barito Timur, Senin (28/9/2020) antar PT Wdya Sapta Contractor(Wasco) dengan karyawan, akhirnya ditunda. Ini lntarn pihak perusahaan Wasco tidak hadir.
Kepala Disnakertrans Bartim, Drs. Darius Adrian M. Si mengatakan, tadi sempat ada sedikit salah paham antara pekerja dengan pegawai kita terkait adanya penundaan mediasi hari ini, tetapi setelah saya jelaskan tadi mereka bisa menerimanya.
Dijelaskannya, terkait penundaan mediasi, karena pihak perusahaan belum siap, lantarn mereka ada kegiatan. “Hal tersebut sudah mereka sampaikan, jadi kita tunda hari ini dan akan dilaksanakan pada hari rabu 30 september 2020,” tambah Darius.
Hal yang kedua menjadi mendala saat ini, situasi Pandemi COVID – 19, terpaksa membatasi pertemuan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Kami dari Disnakertrans akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah karyawan dan pihak perusahaan, meski dilaksanakan mediasi secara daring atau zoom miting, pihak perwakilan PT. Wasco tetap diminta hadus hadir ke Disnakertrans pada saat mediasi nanti”, tegasnya.
Dia berharap, pada mediasi nanti akan ada kesepakatan antara kedua belah pihak, hanya memediasi, apabila nanti tidak dihasilkan suatu kesepakan antara pihak pekerja dan perusahaan, maka pihaknya akan memberikan anjuran, sesuai dengan aturan perundang – undangan yang berlaku.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja seluruh Indonesia(DPC FSP-KEP SPSI), Rama Yudi yang mendampingi karyawan menjelaskan, mereka bersama temen pekerja datang ke Disnakertrans, tujuannya untuk melaksanakan mediasi Tripartit,
“Seperti yang tertuang dalam undangan yang dilayangkan pihak Disnakertrans Bartim tertanggal 22 september kemaren, bahwa akan dilaksanakan mediasi Tripartit pada hari ini, yaitu tanggal 28 september 2020”, timpalnya.(zek)