1tulah.com, MUARA TEWEH– Ditengah pusingnya melihat perkemabgn pandemi di daerahnya terus meningkat signifikan, ada kabar bahagia di dapat Pemerintah Kabupaten Barito Utara(barut) Kalimantan Tengah. Apa itu? Pemkab barut mendapat penghargfaan dari Kementrian Keuangan pusat. Karena bisa mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini diketahui saat digelarnya Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, secara vitrual, Selasa(22/9/2020).
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang sudah bersama-sama mempertahankan WTP 5 kali berturut-turut di tahun 2019 serta Barito Utara bisa masuk sebagai 189 Kabupaten se-Indonesia. Ini menjadi kebanggaan untuk kita semua dan di tahun 2020 kembali Kabupaten Barito Utara bisa mempertahankan WTP yang ke-6 kali,” kata Wakil BUpati Barut, Sugianto Panala Putra.
Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, yang digelar secara virtual, dalam rangka peningkatan akutabilitas dan transparasi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi informasi di era adaptasi kebiasaan baru.
Dalam Rakornas ini Pemkab Barito Utara dihadiri Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Assisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan dan sejumlah dinas terkait, serta diikuti Walikota, Bupati se-Kabupaten/Kota di Indonesia.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani ketika membuka rakor mengatakan, rapat ini merupakan agenda tahunan Kementerian Keuangan diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan Negara secara berkelanjutan. Di tengah kondisi pandemi COVID-19, pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Negara menghadapi tantangan untuk dapat mensinergikan pengelolaan Keuangan Negara dengan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.(eni)