1tulah.com,MUAR TEWEH– Uji Kalibrasi Bandara HM Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara(Barut), Kalimantan Tengah, tetap dilaksanakan, meski sempat molor karena pesawat utama mengalami kerusakan. Kini guna uji fisik, diganti menggunakan pesawat lebih kecil, yaitu pesawat Beechcraft type 350i.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara Fery Kusmiadi melalui kepada wartawan mengatakan, uji teknis Bandara HM Sidik dilakukan dengan pesawat Beechcraft type King Air 350i nomor registrasi pesawat PK CAO.
Dikatakannya, jadwal penerbangan kalibrasi dimulai Selasa (11/8/2020) pesawat tersebut terbang dari Budiarto Curug ke Makasar dan bermalam di sana, Remain Over Night (RON). Rabu (12/8) pesawat terbang ke Buntukunik Toraja dalam rangka pengujian Instrument Flight Procedure (IFP) dan kalibrasi Precision Approach Path Indicator (PAPI) dilanjutkan penerbangan ke Balikpapan lalu RON.
“Pada Kamis 13 Agustus 2020 terbang ke Muara Teweh dalam rangka pengujian Instrument Flight Procedure dan kalibrasi PAPI sampai selesai dilanjutkan terbang ke Palangka Raya lalu RON,” ungkpanya.
Keesokan harinya pesawat tersebut terbang ke Pontianak-Tambelan-Pontianak (refuel) lalu kembali Budiarto Curug.
Bandara HM Sidik telah memiliki sertifikat atau register. Uji teknis dilaksanakan sebelum bandara operasional. (eni)