1tulah.com,MUARA TEWEH– Mengantisipasi membludaknya pasien covid-19, Pemerintah Kabupaten Barito Utara(Barut) Kalimantan Tengah, kebut pembangunan gedung isolasi pasien corona. Apalagi saat ini Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Muara Teweh juga sudah penuh pasien suspek dan terkonfirmasi yang di rawat.
Pantauan 1tulah.com di lapangan, bangunan sudah sampai pemasangan rangka bangunan. Tiang podasipun sudah pula berdiri. Para pekerja mengaku siang malam kerja. Luas bangunan di taksir berukuran 30 x 50 meter.
“Kami diberi waktu 45 hari kerja dan bangunan harus sudah selesai. Terpaksa kerja siang malam,” kata salah pekerja menuturkan kepada 1tulah.com, Selasa(4/8/2020) di lokasi.
Para pekerja mengaku kontraktor pelaksana kerja dari Palangkara Raya. Sayangnya di lokasi, media ini tak mendapatkan informasi lebih detail bangunan, karena tak ada terlihat papan proyek.
Juru bicara(jubir) Satgas covid-19 Barut, Siswandoyo belum di dapat konfirmasinya terkait berapa kapasitas gedung bisa menampung pasien.
Sekedar di ketahui, pembangunan gedung isolasi pasien covid baru ini, terkait dengan tidak bisa nya RSUD Muara Teweh menampung membludaknya pasien suspek dan terkonfirmasi covid-19.
Sempat ada solusi menampumg pasien suspek dam probable di rumah betang kawasan Stadion Swakarsa. Namun dapat penolakan warga, mengingat dekat pemukiman padat penduduk.
Akhirnya pemda setempat membangun gedung isolasi di belakang Rusunawa, yang masih dekat dengan kawasan RSUD Muara Teweh.(eni)