1tulah.com,BUNTOK– Meski ditengah pandemi virus Corona, Cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca Idul Adha 1441 H Tahun 2020, harus tetap dilakukan. Karenanya, Polres Barito Selatan(barsel) Kalimantan Tengah, menggelar apel operasi kepolisian patuh telabang,Rabu(22/7/2020).
Operasi patuh ini duilaksanakan selama 14 hari dimulai pada Tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan 05 Agustus 2020 secara serentak diseluruh Indonesia. Apel yang dipusatkan di Halaman Mako Polres Barsel, turut hadir Dandim 1012/btk, Letkol Inf Tuwadi, Sekda Barsel Eddy Purwanto, dan wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel HM Yusuf Kalem, serta undangan yang lainnya.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah kepada wartawan mengatakan,keberhasilan operasi didasari dengan adanya latihan pra operasi mulai dari cara bertindak, obyek operasi dan dapat dipertanggungjawabkan secara kedinasan.
“Hindari sikap perilaku over acting yang membuat masyarakat menjadi tidak simpatik, menjadi viral di medsos akibat perilaku personel yang tidak terpuji, juga bangun opini yang positif di masyarakat dengan 3S (senyum, sapa, salam),” kata Devy.
Ditambahkannya, Operasi Patuh Telabang kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya, dimana pelaksanaan harus mengedepankan protokol kesehatan dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, selain itu personel dilapangan tidak melaksanakan peneggakan hukum (gakum) kecuali kepada pelanggar yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Agar pelaksanaan Ops Patuh Telabang 2020 ini, harus lebih mengedepankan sinergitas bersama instansi terkait lainnya serta saat di lapangan nanti agar menampilkan pola pendekatan yang tegas namun humanis dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Kapolres.
Sementara target operasi titik lokasi kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas yang disesuaikan dengan karakteristik diwilayah masing-masing, serta tetap mempedomani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di Daerah Barsel secara humanis.
Adapun sasaran operasi penindakan, adalah pengendara sepada motor yang tidak menggunakan hlem SNI, melawan arus, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sefety belt, pengendara di bawah umur, dan pengendara yang menggunakan Handpone saat berkendara.
Ia juga berharap, dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut, maka diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamselibcarlantas yang mantap.
Sementara itu, usai apel, guna meningkatkan imunitas tubuh personil jajarannya, Kapolres membagikan suplemen Fit-O. Hal ini agar jajarannya, tetap bugar dalam menjalankan tugas serta bisa mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebagai penambah imunitas tubuh.(ALI)