Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Terbanyak Nasional, Legislator Kalteng Okki Maulana Tekankan Pentingnya Koordinasi Data PUPR

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalteng dari Partai Golkar, Okki Maulana Foto:Dok/1tulah.com

Anggota DPRD Kalteng dari Partai Golkar, Okki Maulana Foto:Dok/1tulah.com

1TULAH.COM-Kondisi infrastruktur jalan di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, menyoroti adanya perbedaan data mengenai kondisi jalan yang dirilis oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Perbedaan data ini, menurut Okki, disebabkan oleh adanya pembagian kewenangan jalan yang berlapis.

“Data dari Kementerian PUPR dan Pemprov Kalteng memang menunjukkan angka yang berbeda, karena masing-masing mencakup level kewenangan jalan yang berbeda,” ucap Okki, pada Selasa (28/10/2025).

🔍 Tantangan Infrastruktur: Skala Jalan yang Luas dan Beragam

Kalteng memiliki jaringan jalan yang sangat luas dengan beragam tingkat kewenangan, yang menjadi tantangan utama dalam menjaga kemantapan jalan. Okki merinci panjang jalan di Kalteng berdasarkan kewenangannya:

  • Jalan Nasional: 2.084 km
  • Jalan Provinsi: 1.275 km
  • Jalan Kabupaten/Kota: Sekitar 14.565 km

Luas dan beragamnya infrastruktur ini menuntut upaya perbaikan dan pemeliharaan yang masif. Okki Maulana menekankan bahwa perbedaan data ini harus dijadikan sebagai peluang untuk memperkuat sinergi antarlevel pemerintahan.

Baca Juga :  Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp 1 Triliun ke Indonesia: Sentimen Positif di Tengah Fluktuasi Pasar

“Kami di DPRD memandang data ini sebagai peluang untuk memperkuat koordinasi antarlevel pemerintahan. Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sendiri oleh daerah, tetapi memerlukan dukungan pusat, dunia usaha, dan masyarakat,” lugasnya.

⚠️ Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Nasional

Penekanan terhadap urgensi perbaikan jalan semakin diperkuat oleh data terbaru dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dalam laporan ‘Kemantapan Jalan Nasional Tahun 2024’.

Berdasarkan laporan tersebut, kondisi jalan di Kalteng menempati posisi yang mengkhawatirkan. Menurut data Kementerian PUPR, Kalimantan Tengah menduduki posisi pertama secara nasional dengan jumlah panjang jalan nasional yang rusak terbanyak, yaitu mencapai 191,56 kilometer.

Sebagai perbandingan, di posisi kedua ditempati oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan panjang jalan rusak 186,2 kilometer.

Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), jalan rusak didefinisikan sebagai kondisi jalan yang tidak memenuhi standar pelayanan minimal dan/atau tidak layak dilalui kendaraan bermotor, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Secara nasional, total jalan rusak di seluruh Indonesia pada tahun 2024 adalah 2.277,5 kilometer.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Guna Atur Ekosistem Ojek Online di Indonesia

🤝 DPRD Dorong Sinergi Kuat untuk Pemerataan Ekonomi

Melihat tantangan data, luasnya cakupan, dan posisi Kalteng sebagai provinsi dengan jalan rusak terbanyak, DPRD Kalimantan Tengah mendorong adanya sinergi yang lebih kuat serta arah kebijakan yang jelas dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

DPRD Kalteng optimistis bahwa dengan adanya kerja sama yang baik dan fokus kebijakan yang tepat, kondisi jalan di Kalteng dapat terus membaik.

“Dengan sinergi yang kuat dan arah kebijakan yang jelas, kami optimistis kondisi jalan di Kalimantan Tengah akan terus membaik dan menjadi penggerak utama pemerataan ekonomi di seluruh wilayah,” pungkas Okki Maulana.

Perbaikan kemantapan jalan bukan hanya isu infrastruktur semata, tetapi juga kunci vital untuk kelancaran logistik, konektivitas, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal di Kalimantan Tengah. (Ingkit)

Berita Terkait

Blunder Live IG Eri Cahyadi: Admin Hening Dzikrillah Minta Maaf dan Resign, Apa Isi Percakapannya?
Dina Maulidah: Lasqi Harus Jadi Ruang Penguatan Seni Qasidah dan Syiar Islam
Ketua DPRD Mura Rumiadi Hadiri Laga Final Bola Voli
Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Terkait Dua Temuan Kerangka di Gedung ACC
Revolusi Anime: Fase Awal, Kelahiran Studio Ghibli, dan Ledakan Isekai
PB XIII Wafat, Akhir Riwayat Raja Solo yang Berhasil Menyatukan Keraton Pasca Konflik Suksesi
Ingin Ganti Mobil? Cek 2 Rekomendasi Mobil Listrik Murah Mulai Rp60 Jutaan! Pilihan Ramah Lingkungan Terbaik
Selamat Tinggal Jokowi? Merapat ke Prabowo-Gibran, Projo Ganti Logo demi Hilangkan ‘Kultus Individu’
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 01:40 WIB

Blunder Live IG Eri Cahyadi: Admin Hening Dzikrillah Minta Maaf dan Resign, Apa Isi Percakapannya?

Minggu, 2 November 2025 - 20:10 WIB

Dina Maulidah: Lasqi Harus Jadi Ruang Penguatan Seni Qasidah dan Syiar Islam

Minggu, 2 November 2025 - 19:42 WIB

Ketua DPRD Mura Rumiadi Hadiri Laga Final Bola Voli

Minggu, 2 November 2025 - 17:55 WIB

Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Terkait Dua Temuan Kerangka di Gedung ACC

Minggu, 2 November 2025 - 11:05 WIB

Revolusi Anime: Fase Awal, Kelahiran Studio Ghibli, dan Ledakan Isekai

Minggu, 2 November 2025 - 10:45 WIB

Ingin Ganti Mobil? Cek 2 Rekomendasi Mobil Listrik Murah Mulai Rp60 Jutaan! Pilihan Ramah Lingkungan Terbaik

Minggu, 2 November 2025 - 03:20 WIB

Selamat Tinggal Jokowi? Merapat ke Prabowo-Gibran, Projo Ganti Logo demi Hilangkan ‘Kultus Individu’

Minggu, 2 November 2025 - 03:09 WIB

Siaga! BMKG: Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Ancaman Bencana Hidrometeorologi Mengintai

Berita Terbaru

Ketua DPRD Mura Rumiadi Hadiri Laga Final Bola Voli

DPRD MURA

Ketua DPRD Mura Rumiadi Hadiri Laga Final Bola Voli

Minggu, 2 Nov 2025 - 19:42 WIB