Polisi Periksa Laptop dan Handphone Mahasiswa Korban Mahasiswa Unud

- Jurnalis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perundungan sadis (sumber: suara.com)

Ilustrasi perundungan sadis (sumber: suara.com)

1TULAH.COM – Kepolisian Daerah Bali tengah menyelidiki kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana, Denpasar, berinisial TAS (22), dengan memeriksa ponsel dan laptop milik korban.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap kedua perangkat tersebut dilakukan untuk mencari petunjuk mengenai penyebab kematian TAS, termasuk kemungkinan adanya indikasi bunuh diri.

Namun, pada awalnya, penyelidikan sempat terkendala karena pihak keluarga menolak memberikan akses terhadap perangkat milik korban.

Menurut Ariasandy, ibu korban telah menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pihak keluarga menerima kematian TAS dan tidak ingin menempuh jalur hukum.

Baca Juga :  Karhutla 2025 Turun 43%: Kunci Sukses Presiden Prabowo dan Penegakan Hukum Polri

Meski demikian, setelah dilakukan pendekatan dan pemberian penjelasan dari pihak kepolisian, keluarga akhirnya menyerahkan ponsel serta laptop tersebut untuk dianalisis oleh Direktorat Reserse Siber Polda Bali.

Saat ini, tim penyidik masih menelusuri data dalam kedua perangkat guna mengetahui apakah terdapat hubungan antara komunikasi korban dengan penyebab kematiannya.

Selain memeriksa perangkat pribadi korban, Polda Bali juga menelusuri rekaman CCTV di Gedung FISIP Universitas Udayana dalam rentang waktu 15–20 Oktober 2025.

Baca Juga :  Bikin Merinding! Cinta Laura Ungkap Pesan Menyentuh Aishwarya Rai di Paris Fashion Week

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tidak ada satu pun kamera yang merekam lokasi tempat korban diduga melakukan bunuh diri.

Semua CCTV yang berada di lantai empat bersifat statis dan hanya mengarah ke tangga serta bagian bangunan lainnya.

Ariasandy menyampaikan bahwa hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses analisis selesai, untuk memastikan apakah kematian TAS terkait unsur pidana, kecelakaan, atau murni tindakan bunuh diri.

Penulis : Dedy Hermawan

Berita Terkait

Ratusan Siswa SMK di Batang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Program MBG
DPRD Kalteng Dukung Penuh OKKPD Perkuat Pengawasan Keamanan Pangan
Kejagung Periksa Dua Saksi Kunci Korupsi Minyak Pertamina: Jejak ‘Raja Minyak’ Riza Chalid Dikejar Interpol
Tren Positif! Realisasi Investasi Kalteng 2025 Tembus Rp19,6 Triliun, Legislator Kalteng Kamayanti: Bukti Iklim Kondusif
Logo BGN Disalahgunakan Angkut Babi di Nias Selatan, Badan Gizi Nasional Resmi Lapor Polisi
Petani Lansia di Dusun Tengah Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Awas! 600 Ribu Penerima Bansos Dicoret Karena Terbukti Main Judol
DPRD Kalteng Desak Tindakan Tegas: Ratusan Ribu Hektare Kebun Plasma Perusahaan Sawit Belum Terealisasi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Ratusan Siswa SMK di Batang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Program MBG

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:58 WIB

DPRD Kalteng Dukung Penuh OKKPD Perkuat Pengawasan Keamanan Pangan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Kejagung Periksa Dua Saksi Kunci Korupsi Minyak Pertamina: Jejak ‘Raja Minyak’ Riza Chalid Dikejar Interpol

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:15 WIB

Tren Positif! Realisasi Investasi Kalteng 2025 Tembus Rp19,6 Triliun, Legislator Kalteng Kamayanti: Bukti Iklim Kondusif

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Logo BGN Disalahgunakan Angkut Babi di Nias Selatan, Badan Gizi Nasional Resmi Lapor Polisi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Petani Lansia di Dusun Tengah Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Awas! 600 Ribu Penerima Bansos Dicoret Karena Terbukti Main Judol

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:33 WIB

DPRD Kalteng Desak Tindakan Tegas: Ratusan Ribu Hektare Kebun Plasma Perusahaan Sawit Belum Terealisasi

Berita Terbaru