Dorong Produktivitas Pertanian Barut, Bupati H Shalahuddin Tanam Jagung Hibrida di Mampuak 

1TULAH.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut), Kalteng, H Shalahuddin, bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan serta jajaran unsur kepala perangkat daerah, Forkopimda, juga para petani melaksanakan kegiatan Tanam Bersama Jagung Hibrida di Mampuak, Teweh Timur, Selasa, 3 November 2025.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan di Barut.

Bupati H Shalahuddin menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang harus terus diperkuat di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.

“Upaya untuk memperkuat produktivitas dan modernisasi pertanian adalah keharusan yang tidak bisa ditunda. Jagung hibrida memiliki potensi hasil tinggi, tahan hama, dan masa tanam yang singkat. Dengan pengolahan lahan yang baik serta dukungan teknologi, hasil produksi bisa meningkat signifikan,” kata Bupati H Shalahuddin dalam sambutannya dikutip 1tulah.com dari akun Facebook Diskominfosandi Barut.

Dia menegaskan bahwa kegiatan tanam bersama ini merupakan bagian dari program kerja Bupati dan Wakil Bupati Barut dalam mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan pertanian rakyat yang terpadu dan berkelanjutan.

Selanjutnya, Bupati H Shalahuddin berharap kegiatan ini menjadi awal kebangkitan produktivitas jagung di Barut yang memiliki prospek ekonomi menjanjikan bagi para petani.

“Pada dasarnya, kami ingin memastikan bahwa petani tidak hanya mampu menghasilkan panen melimpah, tetapi juga mendapatkan harga jual yang menguntungkan,” katanya.

Bupati H Shalahuddin juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Barut, camat, aparat desa, penyuluh pertanian, dan seluruh pihak yang berperan aktif dalam kegiatan ini.

Dia juga berharap kolaborasi yang baik antar seluruh pemangku kepentingan terus terjalin untuk memperkuat sektor pertanian daerah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Barut, Eveready Noor, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dia melaporkan bahwa untuk komoditi jagung hibrida, Barut telah menetapkannya sebagai salah satu produk unggulan daerah. Di 2025, Dinas Pertanian menyalurkan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 30,7 ton di sentra-sentra produksi di Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Timur, dan sekitarnya.

Eveready Noor menjelaskan, kegiatan tanam jagung kali ini dilakukan di areal kelompok tani Bina Karya dengan varietas Pertiwi 5, yang memiliki potensi hasil antara 4 hingga 6 ton pipilan kering per hektare.

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan pertanian di Barito Utara semakin maju, produktif, dan dapat menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Dia juga memohon arahan serta bimbingan Bupati agar seluruh perangkat daerah terus bersinergi dalam mewujudkan pertanian unggulan di Barut.

Di akhir kegiatan Bupati Shalahuddin dan Wabup Felix menyerahkan bantuan, yaitu benih jagung, alat perontok padi, alat tanam jagung, serta pupuk dan obat-obatan pertanian.

Untuk benih jagung, bantuan diserahkan kepada 3 kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Bina Karya yang diterima oleh ketua kelompok Hani, Kelompok Tani Dwipa Mandiri yang diterima oleh I Made Arye, dan Kelompok Tani Sido Makmur yang diterima oleh Tohir.

Sementara itu, alat perontok padi diserahkan kepada Kelompok Tani Adil Makmur, Kelompok Tani Tunas Mekar, dan Kelompok Tani Sido Makmur. Selain itu, bantuan alat tanam jagung diberikan kepada Kelompok Tani Tani Subur, sedangkan pupuk dan obat-obatan pertanian disalurkan untuk Kelompok Tani Bina Usaha

Editor: Aprie