1TULAH.COM – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berencana membangun fasilitas penjara di lokasi terpencil sebagai langkah untuk memberikan efek jera bagi para koruptor yang telah merugikan masyarakat.
Dengan penempatan di pulau yang jauh dari pemukiman, para terpidana korupsi akan kesulitan melarikan diri, sehingga mereka benar-benar merasakan konsekuensi dari perbuatan mereka.
Dalam pernyataannya di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Prabowo mengungkapkan bahwa anggaran khusus akan dialokasikan untuk pembangunan penjara tersebut.
Ia menekankan pentingnya memilih pulau yang benar-benar terisolasi, sehingga jika ada yang mencoba melarikan diri, mereka akan menghadapi risiko besar, termasuk ancaman dari hewan buas seperti hiu.
Menurut Prabowo, korupsi menjadi hambatan utama dalam pembangunan negara karena menyedot sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa banyak pihak, termasuk guru, dokter, perawat, dan petani, turut merasakan dampak buruk dari praktik korupsi yang menggerogoti anggaran negara.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk mengoptimalkan efisiensi penggunaan dana agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Penulis : Dedy Hermawan