1TULAH.COM – Oppo Pad 3 resmi rilis di China pada November 2024. Kabar gembira, Oppo Pad 3 tengah bersiap masuk ke Indonesia mengingat perangkat usai lolos sertifikasi resmi.
Berdasarkan pantauan, perusahaan sudah mendaftarkan tablet dengan nomor model OPD2406 di laman SDPPI milik Komdigi. Tablet itu mengantongi nomor sertifikat ‘107429/DJID/2025’ pada 31 Januari 2025.
Berdasarkan penelusuran di laman resmi Oppo, nomor model OPD2406 merupakan Oppo Pad 3. Perangkat ini juga terdaftar di situs Oppo Singapura dan Oppo Malaysia.
Oppo Pad 3 menawarkan layar adaptif luas, memori lega, dan chipset lumayan mumpuni. Perusahaan nampak mendaftarkan tablet Oppo Pad 3 bersama HP lipat Oppo Find N5 di SDPPI.
Soal isi di dalamnua, Oppo Pad 3 mengandalkan MediaTek Dimensity 8350 dengan opsi RAM 8 GB dan 12 GB di China. Walau begitu, tablet yang terdaftar di Oppo Singapura hanya mempunyai satu model RAM yakni 8 GB.
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Oppo Pad 3 series terdiri dari Oppo Pad 3, Oppo Pad 3 Matte Display Edition, dan Oppo Pad 3 Pro. Tablet yang lolos sertifikasi di SDPPI adalah Oppo Pad 3 versi standar.
Perangkat mengusung layar IPS LCD 11,61 inci beresolusi 2.8K dengan refresh rate hingga 144 Hz. Perusahaan menawarkan fitur refresh rate adaptif dengan opsi 30/48/50/60/90/120/144 Hz.
Ketika rilis di pasar global, Oppo Pad 3 memiliki model penyimpanan 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Belum diketahui varian penyimpanan mana yang akan masuk ke Indonesia. Soal optik, Oppo Pad 3 membawa kamera belakang 8 MP dan sensor selfie 8 MP.
Tablet mengemas baterai 9.520 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat SuperVOOC 67 W. Oppo Pad 3 cukup tipis mengingat ketebalannya hanya 6,29 mm dengan berat 533 gram. Harga Oppo Pad 3 (8GB/128GB) dibanderol mulai dari 2.099 yuan atau Rp 4,8 juta di China.
Versi lain yakni Oppo Pad 3 Matte Display Edition masuk ke Singapura dengan harga $799 SGD atau Rp 9,6 juta. Untuk diketahui, Oppo Pad 2 masuk ke Indonesia dengan harga Rp 9.999.000. Oppo Pad 3 kemungkinan memiliki harga tak berbeda jauh dibanding generasi pendahulu.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com