Apple Tanggapi Tuduhan Soal Kimia Berbahaya pada Apple Watch

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Apple watch (sumber: suara.com)

Ilustrasi Apple watch (sumber: suara.com)

1TULAH.COM – Apple saat ini menghadapi gugatan hukum di Distrik Utara California terkait kandungan PFAS (per- dan polifluoroalkil) yang disebut-sebut ada pada tali jam tangan Apple Watch.

Gugatan tersebut mengklaim bahwa beberapa jenis tali, seperti Sport Band, Nike Sport Band, dan Ocean Band, mengandung PFAS dalam kadar tinggi yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

– PFAS, dikenal sebagai “bahan kimia selamanya,” dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifatnya yang sulit terurai di lingkungan dan dapat terakumulasi dalam tubuh.

– Gugatan menuduh Apple

menyembunyikan keberadaan PFAS dalam tali jam tangan tersebut, meskipun mereka menyatakan tali itu terbuat dari fluoroelastomer.

Gugatan ini didasarkan pada penelitian oleh University of Notre Dame yang dirilis pada Desember 2024.

Penelitian ini menguji 22 tali jam tangan kebugaran dan menemukan bahwa **15 di antaranya mengandung PFAS, termasuk 9 dengan kadar asam perfluoroheksanoat (PFHxA) yang sangat tinggi.

Meski penelitian ini tidak menyebut merek spesifik, gelang dengan harga lebih tinggi (di atas USD 15) ditemukan lebih sering mengandung kadar PFAS yang tinggi.

Apple menegaskan bahwa produk mereka, termasuk tali Apple Watch, aman untuk digunakan. Mereka menyebutkan:

– Tali jam tangan telah diuji secara ketat oleh laboratorium independen untuk memastikan keamanannya.

– Apple telah lama menyadari risiko PFAS dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaannya.

Dalam laporan 2022, Apple menyatakan bahwa mereka telah:

– Menghapus penggunaan PFOA dan PFOS pada 2010 dan 2013.

– Membatasi penggunaan PFCA (asam perfluorokarboksilat) C9-C14, PFHxS, dan zat terkait sejak 2021.

Apple mengakui bahwa proses eliminasi PFAS sepenuhnya membutuhkan waktu. Mereka tengah menyusun katalog penggunaan PFAS dalam elektronik dan mengembangkan alternatif non-PFAS yang aman.

Apple juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa pengganti bahan tersebut tidak menimbulkan bahaya yang sama atau lebih besar dari PFAS.

Gugatan ini menjadi perhatian serius karena PFAS telah menjadi isu global terkait dampaknya pada kesehatan dan lingkungan.

Meskipun demikian, Apple berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan inovasi bahan demi keamanan pengguna.

Penulis : Laili R

Berita Terkait

Jawaban Emak-emak Korban Banjir Jadi Sorotan saat Ngobrol dengan Gibran
Akan Hadir di Indonesia, POCO F7 Ultra Usung Chip Kencang dan RAM 16 GB
TikTok Bakal Investasi ke Thailand Sebesar Rp145,9 Triliun
Kursus AI Online untuk Pelajar Indonesia: Raih Masa Depan dengan Kecerdasan Buatan
Apple Bakal Rilis Perangkat Lipat, Segera Launching 2026
Apa Arti Huruf ‘e’ di iPhone 16e, Ini Penjelasannya
Huawei Mate XT Resmi Rilis Global, Hadir dengan Desain Lipat Tiga yang Inovatif
Jangan Abaikan! Ini Indikasi Ponsel Anda Mungkin Telah Diretas
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:49 WIB

Jawaban Emak-emak Korban Banjir Jadi Sorotan saat Ngobrol dengan Gibran

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:46 WIB

Akan Hadir di Indonesia, POCO F7 Ultra Usung Chip Kencang dan RAM 16 GB

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:44 WIB

TikTok Bakal Investasi ke Thailand Sebesar Rp145,9 Triliun

Minggu, 2 Maret 2025 - 06:29 WIB

Kursus AI Online untuk Pelajar Indonesia: Raih Masa Depan dengan Kecerdasan Buatan

Minggu, 23 Februari 2025 - 21:55 WIB

Apple Bakal Rilis Perangkat Lipat, Segera Launching 2026

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:59 WIB

Apa Arti Huruf ‘e’ di iPhone 16e, Ini Penjelasannya

Jumat, 21 Februari 2025 - 05:37 WIB

Huawei Mate XT Resmi Rilis Global, Hadir dengan Desain Lipat Tiga yang Inovatif

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:47 WIB

Jangan Abaikan! Ini Indikasi Ponsel Anda Mungkin Telah Diretas

Berita Terbaru