1TULAH.COM, Muara Teweh -Suhu politik di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, usai Pilkada 2024 bukannya adem, tapi malah tambah panas.
Hal itu menyusul kejadian seorang petani pria paruh baya bernana Aspura (51), warga Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru dianiaya orang tak dikenal atau OTK, Selasa, 3 Desember 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
Diketahui korban Aspura tersebut merupakan pendukung calon bupati dan wakil bupati Barut nomor urut 01 memperoleh suara terbanyak, H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo atau Gogo Helo.
Kejadian yang menimpa Aspura merupakan tindak kekerasan kedua yang terjadi di Barut, dalam sepekan terakhir, usai Pilkada serentak 2024.
Korban Aspura melaporkan tindak kriminal yang dialaminya ke Polres Barut, di dampingi Kuasa Hukum Herman Subagio, Mahrodianto, dan Evadiana Sari Maria. Ketiganya dikenal sebagai advokat tergabung dalam tim pemenangan Gogo-Helo.
Dalam Laporan Polisi nomor STPLP/72/XII/2024/SPKT/Polres Barut/Polda Kalteng, 4 Desember 2024, Aspura menceritakan, sehabis bertemu koordinator lapangan pendukung paslon 01, Gogo-Helo di Km 15, RT 6, dirinya pulang ke rumah di RT 2.
Namun, mendadak Aspura dibuntuti oleh beberapa orang menggunakan sepeda motor.
Aspura langsung berhenti di salah satu rumah warga bernama Rusdin Lukas.
Saat situasi dirasa aman, Aspura kembali mengambil sepeda motor untuk pulang, tetapi korban diadang orang tak dikenal. Pengadang mengucapkan bahwa “Motornya pas dan itu orangnya.” Serta mengatakan ingin membunuh, memukul, dan menangkap Aspura.
Mendengar ancaman, Aspura segera memarkir sepeda motornya dan lari ke arah belakang rumah warga menuju ke arah hutan.
Tetapi Aspura ditendang oleh penghadang sehingga terjatuh.
Merasa nyawanya terancam, Aspura kembali bergegas bangun dan berlari menyelamatkan diri ke hutan.
“Saya sudah menceritakan hal yang menimpa diri saya ke polisi. Mereka bukan warga desa melainkan orang luar. Saya trauma dan mesti menyembunyikan diri sekarang. Karena mereka masih mengincar saya,” kata Aspura sambil menangis menceritakan peristiwa Selasa malam kelam kepada wartawan media ini, Kamis 5 Desember 2024, siang.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolres Barut AKBP Gede Eka Yudharma, melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Hermawan, membenarkan korban sudah dimintai dan diperiksa keterangannya.
“Iya benar tadi malam korban sudah kita diambil keterangannya,” kata AKP Ricky kepada wartawan, Kamis pagi, 5 Desember 2024.
AKP Ricky bilang, tindak lanjut perkara ini menunggu hasil visum dan melaksanakan penyelidikan.
“Menurut korban, sejumlah pelaku tidak dikenalnya. Kasus ini kita lidik dulu, ” tandas AKP Ricky Hermawan.(*)
Penulis : Aprie
Editor: Aprie