1tulah.com, PARINGIN – Polres Balangan, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengungkap puluhan kasus tindak pidana dalam waktu singkat.
Hal itu termasuk kasus-kasus yang menggemparkan, di antaranya pembunuhan, penganiayaan berat, dan peredaran narkotika.
Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin, menggambarkan betapa kompleksnya dinamika kejahatan di wilayah setempat.
“Kami mencatat peningkatan signifikan dalam kasus tindak pidana umum,” ucapnya, dalam pers rilis di Halaman Mapolres Balangan, Selasa (10/9/2024).
Dari sepuluh laporan polisi yang masuk, terdapat dua kasus pembunuhan yang mencengangkan, satu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), satu kasus penipuan dan penggelapan, lima kasus penganiayaan, dan satu kasus pencurian di rumah warga.
Kasus yang paling menyita perhatian publik adalah dua kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Awayan dan Halong.
Di mana tersangka kasus pembunuhan di Awayan ditemukan bersembunyi pada perkebunan sawit, di Kutai, Kalimantan Timur, setelah upaya pengejaran panjang oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, tersangka pembunuhan di Kecamatan Halong, yang terjadi di sebuah kebun karet, akhirnya menyerahkan diri.
“Motif dendam lama menjadi pemicu pembunuhan di kebun karet ini,” ungkap Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Galuh Rizka Pangestu menambahkan.
“Pelaku yang merupakan tetangga korban, tak tahan saat bertemu korban dan mendengar ucapan yang membuatnya tersinggung, sehingga terjadi aksi pemukulan menggunakan kayu di bagian kepala hingga korban tak sadarkan diri dan meregang nyawa, akibat kehabisan darah,” imbuhnya.
Perang Lawan Narkoba: Pengungkapan 10 Kasus, Puluhan Gram Sabu Disita
Di sisi lain, Polres Balangan juga tengah menghadapi gelombang kasus narkotika yang semakin meningkat.
Kasat Resnarkoba Polres Balangan, AKP Popo Hartopo, menjelaskan bahwa bulan Juli menjadi puncak dengan enam kasus narkotika yang berhasil diungkap.
Barang bukti yang disita pihaknya mencapai 23,3 gram sabu, sementara pada Agustus menunjukkan penurunan kasus dengan barang bukti 3,5 gram sabu.
“Empat dari enam kasus pada bulan Juli berhasil kami ungkap. Pada bulan Agustus, meski terjadi penurunan jumlah kasus, kami tetap berhasil menangkap para pelaku dan mengamankan barang bukti, termasuk uang hasil penjualan sabu sebesar 24 juta rupiah,” jelas AKP Popo.
Kerja Keras Polisi dan Peran Masyarakat di Balik Pengungkapan
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin juga mengapresiasi kerja keras jajarannya dan partisipasi masyarakat yang membantu dalam pengungkapan kasus-kasus ini, puluhan tersangka berhasil ditangkap usai pengejaran.
“Di awal September ini, peningkatan kasus pidana memang cukup mengkhawatirkan, namun berkat kerja keras tim kami di tingkat Polsek, Reskrim, dan Resnarkoba, serta dukungan masyarakat, kami berhasil mengungkap semuanya,” ujar AKBP Riza.
Hal itu dilakukan pihaknya sebagai upaya menciptakan lingkungan aman dan nyaman terus digencarkan.
Polres Balangan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan respons cepat terhadap setiap tindak kriminalitas. Masyarakat diimbau untuk terus aktif melaporkan kejadian mencurigakan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, kami yakin bisa terus menekan angka kriminalitas di wilayah ini,” kata Kapolres Balangan.
Pengungkapan puluhan kasus ini menunjukkan keseriusan Polres Balangan dalam menindak segala bentuk kejahatan, mulai dari kriminalitas jalanan hingga perdagangan narkotika, guna memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat Balangan tetap terjaga.
Penulis: Windi Hidayat
Editor: Aprie