1tulah.com, PARINGIN – Peristiwa tragis terjadi di kebun karet Desa Tabuan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Seorang pria berinisial AR (58) diduga memukul seorang ibu rumah tangga berinisial MU (45) hingga tewas di tempat kejadian.
Korban diketahui merupakan warga Desa Tabuan, Kecamatan Halong, Balangan itu tewas setelah dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala dengan benda tumpul.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden berawal ketika AR dan MU terlibat dalam pertengkaran di kebun karet. Diduga karena emosi, AR mengambil sebatang kayu karet sepanjang 65 cm yang ditemukan di sekitar lokasi.
Pukulan pertama tepat mengenai kepala MU, menyebabkan korban terjatuh, AR kemudian kembali memukul bagian kepala MU yang diduga menjadi penyebab kematian.
Warga setempat bersama suami korban menemukan MU dalam kondisi tidak bernyawa di tempat kejadian, sehingga peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek Halong.
Polisi bersama anggota Koramil Halong langsung menuju tempat kejadian untuk memasang garis polisi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, melalui Kasi Humas Polres Iptu Eko Budi Mulyono, menyampaikan bahwa pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Halong.
“Pelaku saat ini sudah diamankan dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkap Iptu Eko Budi Mulyono.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kayu karet sepanjang 65 cm yang digunakan untuk memukul korban, satu set pakaian milik korban, dan satu set pakaian milik pelaku.
AR kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP yang menyatakan bahwa “barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Polisi masih terus mendalami motif dari aksi kekerasan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara, sementara itu, pihak keluarga korban meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya.
“Kami berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya,” ujar seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban di Desa Tabuan, Halong Balangan.
Penulis: Windi Hidayat
Editor: Aprie