1TULAH.COM – Komika Aulia Rakhman saat ini tengah menjadi sorotan publik usai dirinya membawakan materi stand up comedy yang dianggap menyinggung nam Nabi Muhammad SAW. Dalam video yang beredar di media sosial, Ia mengatakan bahwa nama Muhammad itu tak penting lagi.
“Sebernya arti nama Aulia itu bagus ya, berarti sahabat, dicintai. Cuma sekarang ini apalah arti nama, kayak penting aja,” ujar Aulia saat lakukan penampilan stand up comedy dalam acara ‘Desak Anies’.
“Coba lo cek penjara, ada berapa yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya,” katanya.
Akibat ucapannya itu, publik pun marah terhadap Aulia. Bahkan Ia sampai dikecam oleh pendakwah kondang, Gus Miftah. Walaupun begitu, Aulia telah melakukan klarifikasi dan juga menyampaikan permohonan maaf.
Melalui unggahan video TikTok, Aulia mengakui bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menghina nabi Muhammad SAW.
Bagi ummat Islam, Nabi Muhamad merupakan sosok yang sangat penting. Selain menjadi sosok yang langsung diutus untuk menyebarkan agama Islam untuk pertama kali, Nabi Muhammad SAW juga bahkan dianggap kekasih Allah SWT. Jadi tidak heran jika banyak umat Islam yang memakai nama Muhammad untuk anak laki-lakinya.
Pemberian dari Allah
Nama Muhammad sendiri bahkan bukanlah pemberian dari manusia, melainkan diberikan langsung oleh Allah kepada kekek dan ibunya, dilansir dari NU Online.
Dalam satu kisah diriwayatkan bahw Sayyidina Amina, ibu Rasulullah pernah didatangi malaikat ketika mengandung. Dikatakan bahwa malaikat itu berkata:
“Sesungguhnya kau sedang mengandung pemimpin umat ini. Maka, ketika ia terlahir ke dunia, ucapkanlah: “aku memohon perlindungan untuknya kepada Tuhan yang Maha Esa, dari kejahatan setiap orang yang hasud, dan namai ia ‘Muhammad’.” (Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, Beirut: Darul Kutub al-A’rabiy, 1990,juz 1, hlm 180).
Begitu juga dengan sang kakek, Abdul Muttalib yang mendapatkan inspirasi nama Muhammada dari mimpi.
Dalam kitab al-Raudl al-Unuf, Imam al-Muhaddits Abual-Qasim al-Suhaili mengatakan, Abdul Muttalib melihat dalam mimpinya rantai dari emas keluar dari punggungnya.Ujungnya menyebar ke langit, bumi, timur dan barat. Lalu rangkaian rantai itu menjadi pohon yang setiap daunnya mengeluarkan cahaya, dan penduduk bumi di Barat dan Timur semuanya bergantung kepadanya. Maka ditafsirkan mimpi itu dengan dilahirkannya seorang anak dari tulang punggungnya yang akan diikuti oleh manusia dari Timur dan Barat. Penduduk langit dan bumi akan memujinya. Karena itu, Abdul Muttalib menamainya Muhammad.
Nama Dijamin Masuk Surga
Umat Islam bisa mendapat keistimewaan jika memakai nama Muhammad. Dilansir dari Laduni, anak dan orang tua yang memberi nama Muhammad memiliki jaminan masuk surga. Hal tersebut berdasarkan tafri dari Kitab Sa’adatuddaroin karya Syekh Yusuf bin Ismail An Nabhani.
“Barang siapa yang mempunyai anak kemudian diberi nama ‘Muhammad’ dalam rangka mencari keberkahan, maka dia dan anaknya akan berada di surga,” demikian isi kitab tersebut.
Selama di dunia, pemilik nama Muhammad juga bisa terlindungi di dalam rumahnya karena terhindar dari kefakiran.
“Kefakiran tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat namaku (Nabi Muhammad),” demikian tertulis dalam Kitab Sa’adatuddaroin.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com