1TULAH.COM – Baru-baru ini Presiden Jokowi mengakui dapat data intelijen mengenai perilaku semua politikus.
Presiden Jokowi mengatakan tidak semua politikus bersih dan benar-benar ingin membangun bangsa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai data intelijen, serta mengetahui politikus mana saja yang nakal, dan benar.
Awalnya, Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa dirinya mempunyai data intelijen.
Ia menegaskan, hal tersebut merupakan hal wajar, sebab presiden Jokowi mendapat laporan intelijen setiap harinya.
Mahfud mewajarkan pernyataan Jokowi tersebut karena memang secara rutin Kepala Negara mendapatkan informasi dari intelijen.
Oleh sebab itu, Jokowi memahami gerak-gerak asli dari para politisi.
Lebih lanjut, ia menegaskan kalau Jokowi tidak melanggar peraturan perundang-undangan atas sikapnya seperti itu.
“Apa gunanya ada intelijen kalau tidak boleh lapor ke presiden,” ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku tahu soal situasi dan arah politik partai politik Tanah Air.
“Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin menuju ke mana saya juga ngerti. Jadi informasi yang saya terima komplet. Dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen di TNI saya punya, dan informasi-informasi di luar itu,” jelas Jokowi.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com