1TULAH.COM – Alwi Farhan sukses memenangkan gim ketiga babak final Badminton Asia Junior Championships 2023.
Sang kapten mengalahkan Yudai Okimoto dengan skor 21-13, 14-21, dan 21-14, untuk membawa tim bulu tangkis Indonesia berbalik unggul 2-1 atas tim bulu tangkis Jepang.
Bermain di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta, Selasa (11/7/2023), Alwi Farhan mengawali pertandingan pada gim pertama dengan skema permainan pukulan menyilang.
Pola permainan itu menyulitkan langkah Okimoto yang ditambah lagi, Farhan menerapkannya dengan tempo cepat.
Pada pertandingan ini tunggal putra kelahiran Surakarta, 12 Mei 2005 itu mengaku senang bisa mengakhiri pertandingan yang melelahkan dengan kemenangan.
Terlebih kemenangan yang diperoleh runner up Osaka International Challenge 2023 itu membuat tim Indonesia berbalik unggul melawan Jepang di laga pemungkas BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga dan dalam kondisi seperti ini saya hanya fokus mendengarkan instruksi pelatih,” ungkap Alwi Farhan dalam rilis resmi PBSI.
Kemenangan yang diraih Alwi sejatinya tidak mudah mengingat emosi pemain asal Kota Solo itu sempat tersulut Tercatat di pertandingan ini, kapten tim Indonesia mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga lawan mendapat poin.
Alwi Farhan sendiri mengaku tidak mengerti maksud wasit di laga ini yang memberikan kartu merah tersebut. Cuma, dia menyikapi hal tersebut dengan lapang dada.
“Saat diberikan kartu merah sebenarnya menggangu tapi saya tidak boleh terlalu kepikiran. Saya menilai lawan dua kali berteriak di hadapan saya dan wasit tidak menggubris,” tutur juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu.
“Salah saya dalam kondisi itu terpancing sehingga saat tengah memastikan bola masih layak digunakan atau tidak, saya dianggap mengulur-ulur waktu dan diberikan kartu merah. Itu semua di luar keterbatasan saya,” tambah runner up Lithuanian International 2022 tersebut.
Alwi Farhan sendiri bertekad untuk tampil lebih baik lagi dengan mengontrol emosi.
Selain fisik prima dan mental bertanding yang baik, mengontrol emosi diperlukan supaya tidak buyar dan bisa fokus sepanjang pertandingan.
“Evaluasinya dari pertandingan ini saya berharap bisa bermain lebih mengontrol emosi. Sejauh ini permainan saya bisa dibilang stabil dan saya belum terlalu puas karena masih banyak yang harus dievaluasi,” pungkas Alwi.
Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 2-1 atas Jepang di final BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
Tercatat sebelum Alwi menang, tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari mampu menyumbangkan angka pada partai kedua.
Tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu mampu mengatasi juara BWF World Junior Championships 2022 asal Jepang, Tomoka Miyazaki dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16.
Kemenangan Mutiara sejatinya membuat kedudukan imbang 1-1 seusai pada partai pertama ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal menyumbangkan angka.
Pasangan yang memulai debut di AJC 2023 itu menyerah di tangan Daigo Tanioka/Maya Taguchi dengan skor 8-21, 20-22.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com