1tulah.com – Sholat qobliyah Jumat merupakan sholat sunnah yang dapat dilaksanakan untuk menyempurnakan rangkaian sholat Jumat.
Sholat qobliyah jumat sendiri dikerjakan sebelum pelaksanaan sholat Jumat.
Niat sholat qobliyah jumat penting untuk diketahui oleh setiap umat muslim, khususnya bagi para pria yang melaksanakan ibadah sholat jumat. Berikut ini bacaan sholat qobliyah Jumat lengkap mulai dari niat hingga salam.
Mazhab Syafi‘i menerangkan bahwa sholat sunah qobliyah jumat merupakan ibadah sunnah yang dilakukan sebagai pengganti posisi sholat sunah qobliyah dzuhur. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
“Tidaklah shalat fardlu kecuali sebelumnya terdapat dua rakaat sunnah qobliyah,” (HR Ibnu Hibban, hadits Shahih).
Selain itu, dijelaskan pula dalam hadits shahih lain yang menjadi rujukan terkait sunah qobliyah jumat yaitu riwayat dari Abu Hurairah dan Sahabat Jabir, keduanya pernah berkata yang artinya:
“Sulaik al-Ghathafani datang saat Rasulullah SAW sedang berkhutbah, lalu beliau bertanya kepadanya: ‘Sudahkah kamu sholat dua rakaat sebelum kamu datang?’, ia menjawab: ‘belum’, Beliau bersabda, ‘Sholatlah dua rakaat, dan permudahlah padanya’,” (H.R. Ibnu Majah).
Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui bacaan sholat qolbiyah Jumat. Karena sholat qobliyah jumat ini sebaiknya segera dikerjakan setelah memasuki waktu sholat Jumat.
Jika sudah mendekati khutbah atau bahkan sudah masuk waktu khutbah, maka sholat qobliyah ini sebaiknya segera dilakukan dengan seringkas mungkin.
Bacaan Sholat Qobliyah Jumat
Berikut adalah bacaan sholat qobliyah Jumat lengkap mulai dari niat hingga salam:
1. Niat Sholat Qobliyah Jumat
Ushalli sunnatal Jumu‘ati rak‘ataini qabliyyatan lillhi ta‘l.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah qobliyah Jumat dua rakaat karena Allah SWT,”.
2. Takbiratul Ikhram
“Allaahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
3. Membaca Doa Iftitah
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa’ashiila.”
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya: “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.”
“Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”
4. Membaca Surah Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil ‘alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
5. Membaca surat pendek yang ada di dalam Al-Quran
6. Rukuk
“Subhana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” 3 kali.
Artinya: ” Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”
7. I’tidal
“Sami’allaahu liman hamidah”
Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”
“Robbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.”
Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”
8. Sujud
“Subhana robbiyal a’la wabihamdih.” 3 kali.
Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”
9. Duduk di antara Dua Sujud
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”
10. Mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan sama seperti rakaat pertama
11. Tasyahud Awal
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.”
“Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahiim fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
“Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia”.
12. Salam
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah”
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”
Demikian tadi bacaan sholat qobliyah Jumat lengkap mulai dari niat hingga salam. Selain mengerjakan sholat qobliyah jumat, beberapa ulama juga berpendapat jika sholat sunah ini dapat dikerjakan setelah atau berdampingan dengan sholat sunah lainnya, seperti sholat sunah mutlak. (suara.com)